Mohon tunggu...
Wahyu Sapta
Wahyu Sapta Mohon Tunggu... Penulis - Penulis #Peraih Best In Fiction Kompasiana Award 2018#

Menyatulah dengan alam, bersahabatlah dengan alam, ikuti alirannya, lalu kau rasakan, bahwa dunia itu indah, tanpa ada suatu pertentangan, damai, nyaman, teratur, seperti derap irama alam berpadu, nyanyian angin, nyanyian jiwa, beiringan, dekat tapi tak pernah berselisih, seimbang, tenang, alam, angin, jiwa, mempadu nyanyian tanpa pernah sumbang...

Selanjutnya

Tutup

Foodie Artikel Utama

Nikmatnya Lontong Tuyuhan Khas Rembang yang Segar dan Pedas

17 November 2018   17:44 Diperbarui: 21 November 2018   17:39 1263
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bentuk lontongnya unik, segitiga. Memiliki simbol yang bermakna filosofis. (Dokpri).

Rata-rata harga perporsinya 25 ribu rupiah. Tidak mahal. Sesuai dengan rasanya yang enak dan ayam yang digunakan merupakan ayam kampung asli.

Nah, kan. Tandas sudah. Perut kenyang dan puas. Saya dan teman saya harus melanjutkan perjalanan. Jika ke Rembang, sempatkan mampir mencicipi Lontong Tuyuhan ya. Nikmat rasanya. Makanan khas Rembang yang legendaris.

See you,

Salam,

Wahyu Sapta.

Semarang, 17 November 2018.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun