Menurut narasumber ketiga Mayland Hendar Prasetyo, perkembangan industri kreatif tak luput dari dukungan industri logistik. Ia mengatakan bahwa, JNE dan UKM adalah mitra, sehingga JNE konsen dan komitmen dalam mendukung UMKM.
Di Semarang, JNE menyediakan fasilitas pelatihan untuk UMKM yang berkantor di Jalan Kumudasmoro no 5 Semarang untuk pelaku usaha kecil dan menengah. Bertujuan untuk mengembangkan bisnis e-commerce, dengan target pelaku bisnis online, mahasiswa yang menjalankan usaha online, dan UMKM binaan Dinas Koperasi & UMKM Semarang.
Disampaikan oleh Mayland, JNE sangat support terhadap industri batik agar go international, terutama batik dengan motif Suku Asmat. Karena banyak dicari di luar negeri. JNE mengharapkan bahwa produksi batik di Indonesia mampu memadukan motif batik agar tetap up to date. Motif-motif sejarah, budaya baik di Indonesia maupun budaya dunia dengan menyesuaikan fashion sekarang. Â
JNE juga bekerjasama dengan pelaku usaha penjualan online seperti Shopee dan yang lainnya. JNE menyediakan JNE Loyalty Card (JLC), sebuah aplikasi mobile untuk mempermudah pengiriman. JLC merupakan program keanggotaan yang ditujukan kepada pelanggan setia JNE. Pemegang JLC akan mendapatkan berbagai keuntungan seperti kecepatan layanan, potongan harga dan hadiah yang menarik.
JNE juga memberikan program-program layanan yang mempermudah pengiriman. Pesona (pesan oleh-oleh nusantara), Jesika (jemput antar seketika).
JNE mendukung kemajuan bisnis dengan memanfaatkan fasilitas atau produk layanan JNE, khususnya pagi pelaku UMKM, agar semakin maju dan mendapatkan benefit yang maksimal.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H