Gembong sendiri merupakan daerah yang banyak memiliki makanan ciri khas. Antara lain Tape Gembong, yang enak. Tape singkong yang biasanya menjadi oleh-oleh saat berkunjung di sana. Jeruk Pamelo, yaitu jeruk yang berukuran besar. Merupakan jeruk budidaya yang banyak di temui di  sana.  Kopi Jolong, merupakan kopi khas dari Gembong. Madu Gembong, madu asli yang banyak ditemui di sana. Saya sering membeli madu di daerah sana, karena madunya dijamin asli dan enak.
Bunga liar sedang mekar. (Dokpri).
Madu asli dari Gembong. Saya sering membeli madu di sana, karena terjamin keasliannya. (Dokpri).
Nah, ada kuliner makanan yang khas di sana. Yaitu
Ikan Sombro. Ada salah satu warung makan Ikan Sombro, yang menjadi tujuan banyak penggemar ikan sombro jika berkunjung ke Gembong. Warung makan Bu Ramen menjadi tujuan utama untuk menikmati kuliner ikan sombro, yang merupakan ikan air tawar ciri khas daerah sana. Ikan yang digoreng ini, disertai sambal terasi. Tentu saja lezat dan
semego. Yaitu menghabiskan banyak nasi.
Hehehe...
Ikan Sombro beserta sambal terasi, ikan air tawar merupakan ikan khas Gembong Pati Jawa Tengah. (Dokpri).
Nah, waktu di warung bu Ramen ini, saya menemui makanan yang bernama
Rempah. Bukan rempah-rempah loh, melainkan rempah adalah lauk yang terbuat dari kelapa parut yang tidak terlalu tua. Diberi bumbu bawang putih dan kencur, kemudian dicampur dengan telur dan digoreng. Berbentuk bulat oval kecil. Makanan rempah ini sudah jarang ada. Merupakan makanan tradisional Jawa, yang bisa menjadi lauk. Dimakan bersama nasi putih dan sambal terasi. Kebetulan merupakan makanan kegemaran ibu saya. Ketika saya kecil, sering dibuatkan rempah oleh ibu saya.
Rempah, adalah makanan yang terbuat dari kelapa parut yang masih mudah, yang telah diberi bumbu dan telur, kemudian digoreng bulat oval. Merupakan makanan tradisional kegemaran ibu saya. (Dokpri).
Benar-benar membuat saya selalu teringat kepada ibu saya. Kangen rasanya kepada beliau, juga kepada bapak. Hanya doa yang bisa saya panjatkan. Semoga bapak dan ibu selalu baik-baik saja di alam penantian.Â
Dilebarkan jalannya. Jalan menuju keindahan di surga Allah Azza wa Jalla. Mereka berdua telah menjadi milik-Nya. Tetapi kasih sayang dan cinta mereka masih ada dalam kenangan, dalam hati saya dan saudara-saudara saya. Aamiin...
Semarang, 16 Juli 2018.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Lihat Sosbud Selengkapnya