Mohon tunggu...
Wahyu Sapta
Wahyu Sapta Mohon Tunggu... Penulis - Penulis #Peraih Best In Fiction Kompasiana Award 2018#

Menyatulah dengan alam, bersahabatlah dengan alam, ikuti alirannya, lalu kau rasakan, bahwa dunia itu indah, tanpa ada suatu pertentangan, damai, nyaman, teratur, seperti derap irama alam berpadu, nyanyian angin, nyanyian jiwa, beiringan, dekat tapi tak pernah berselisih, seimbang, tenang, alam, angin, jiwa, mempadu nyanyian tanpa pernah sumbang...

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

"Salam Tempel" Saat Lebaran Tanda Sayang

11 Juni 2018   04:24 Diperbarui: 11 Juni 2018   07:30 887
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Salam tempel saat lebaran berupa sebuah amplop yang berisi uang. (Dok. Wahyu Sapta).

Tetapi salam tempel bisa juga menjadi hal negatif. Jika saat memperoleh salam tempel, mereka berperilaku lebih konsumtif. Bagi anak-anak yang belum bisa mengelola uang salam tempel, akan menggunakan uang tersebut untuk membeli barang yang diinginkan. Tetapi barang tersebut kadang-kadang tidak memiliki daya guna. Hanya untuk kesenangan saja. Misalnya mainan atau pulsa. Mereka menjadi boros dan konsumtif.  

Ada baiknya orang tua membantu anak-anak mengelola uang salam tempel tersebut. Misalnya ditabung untuk keperluan sekolah. Atau tabungan tersebut untuk membeli barang yang berguna, seperti laptop. Akan lebih berguna dibanding handphone tercanggih atau pulsa untuk paketan.  

Jadi, kalau menurut saya, tradisi salam tempel saat lebaran boleh-boleh saja. Untuk memberikan kenangan manis anak-anak saat mereka kelak dewasa. Kenangan manis berupa salam tempel saat berlebaran akan dikenang. Dan kelak jika mereka telah dewasa akan meneruskan tradisi tersebut ke anak-anaknya. Tradisi akan tetap ada dan turun temurun.

Juga untuk menambah tabungan anak-anak. Mengajari mereka gemar menabung. Karena uang dari salam tempel merupakan rezeki buat mereka.Akan lebih baik jika ditabung untuk masa depan mereka. Tidak banyak memang. Tetapi jika setiap lebaran memperolehnya, maka lama-lama menjadi bukit. Tabungan akan bertambah. Keren kan?

Salam Tempel! Salam Menjelang Lebaran!

Nah, sebentar lagi lebaran. Tinggal beberapa hari lagi. Tetap semangat berpuasa, ya. Semoga lancar hingga di hari kemenangan nan fitri nanti. Aamiin.  

Semarang, 11 Juni 2018.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun