Mohon tunggu...
Wahyu Sapta
Wahyu Sapta Mohon Tunggu... Penulis - Penulis #Peraih Best In Fiction Kompasiana Award 2018#

Menyatulah dengan alam, bersahabatlah dengan alam, ikuti alirannya, lalu kau rasakan, bahwa dunia itu indah, tanpa ada suatu pertentangan, damai, nyaman, teratur, seperti derap irama alam berpadu, nyanyian angin, nyanyian jiwa, beiringan, dekat tapi tak pernah berselisih, seimbang, tenang, alam, angin, jiwa, mempadu nyanyian tanpa pernah sumbang...

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Belum ke Pati Jika Belum Mencicipi Nasi Gandul

4 Juni 2018   16:09 Diperbarui: 4 Juni 2018   16:28 1191
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sepiring nasi gandul dengan irisan daging yang nyumi. (Foto: Wahyu Sapta).

Dari tempatnya berasal sendiri, nasi gandul merupakan asli dari desa Gajah Mati. Kebanyakan dahulu penjualnya berasal dari desa tersebut. Seperti Warung Nasi Gandul Pak Meled, Nasi Gandul Pak Warsimin. Mereka termasuk warung nasi gandul yang legendaris. Sebelum akhirnya muncul warung-warung serupa yang tak kalah enaknya.

Nah, bagaimana? Jika berkunjung ke kota Pati, coba deh. Rasanya belum ke Pati kalau belum mencicipi cita rasa nasi gandul. Karena nasi gandul ini merupakan makanan khas kota Pati yang legendaris. Menjadi klangenan atau angan-angan para perantau dari kota Pati saat mudik ke kota asal. Mereka akan berburu nasi gandul saat ke Pati. Apalagi saat menjelang lebaran. Warung nasi gandul pasti akan penuh sesak. Laris manis. Penjualnya senang, pembelinya bahagia. Tertuntaskan rasa kangen akan daerahnya dengan menyantap sepiring nasi gandul. Rasanya maknyus, enak pakai banget!

Semarang, 4 Juni 2018.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun