Mohon tunggu...
Wahyu Sapta
Wahyu Sapta Mohon Tunggu... Penulis - Penulis #Peraih Best In Fiction Kompasiana Award 2018#

Menyatulah dengan alam, bersahabatlah dengan alam, ikuti alirannya, lalu kau rasakan, bahwa dunia itu indah, tanpa ada suatu pertentangan, damai, nyaman, teratur, seperti derap irama alam berpadu, nyanyian angin, nyanyian jiwa, beiringan, dekat tapi tak pernah berselisih, seimbang, tenang, alam, angin, jiwa, mempadu nyanyian tanpa pernah sumbang...

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Busana Muslim Bukan Hanya Tren, Tetapi Juga Harus Menutup Aurat

31 Mei 2018   13:17 Diperbarui: 31 Mei 2018   23:51 884
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Baju gamis, biasanya lebih terlihat feminim. Dipadukan dengan kerudung lebar. (Foto: dok. Puput Rindra).

Menyenangkan melihat perkembangan dunia fashion sekarang ini. Di Indonesia, perkembangan dunia fashion berkembang dengan pesat.  Banyak desainer-desainer muda Indonesia yang memiliki karya bagus dan terkenal, baik di dalam negeri maupun luar negeri. Karya mereka disukai dan bisa menjadi tren berbusana dalam masyarakat.

Dunia fashion sejak beberapa tahun lalu juga mulai diramaikan dengan tren busana muslim. Awalnya busana muslim ini cenderung sederhana, tidak banyak motif dan corak. Juga desain modelnya terbatas. Karena memang belum banyak muslimah yang memakai busana muslim pada saat itu. Sesuai dengan perkembangan zaman, sekarang busana muslim lebih trendi, cantik dengan berbagai model dan kerudung yang cantik.

Motifnya beragam. Busana muslim dan kerudung/hijab dari yang dulunya hanya memakai bahan kain yang polos, sekarang sudah bermacam-macam motif. Model hijab juga lebih bervariatif, sesuai dengan keinginan dan model busana yang dipakai. Lebih berani dan kreatif. Tidak membosankan juga tidak ragu untuk memakai busana muslim. Padahal dulu muslimah yang memakai busana muslim terkesan ndesani. Tetapi dengan tampilan yang lebih modern, baju muslim enak dipandang dan nyaman bagi pemakainya. Lebih percaya diri. Dan yang terpenting adalah menutup aurat seperti dalam aturan agama.

Biasanya, memasuki bulan suci Ramadan, tren busana muslim menjadi lirikan para penggemar fashion. Mereka mulai memilih-milih baju yang akan dipakai pada saat ramadan dan lebaran nanti. Terutama fashion untuk busana muslim wanita. Bukan berarti busana muslim untuk pria tidak berkembang. Busana muslim pria juga berkembang pesat, tetapi tetap sederhana dan terbatas. Tidak memiliki corak yang ramai layaknya busana muslim wanita.

D Putri Lestari Rindra, salah seorang penggemar fashion. (Foto: Dok. Puput Rindra).
D Putri Lestari Rindra, salah seorang penggemar fashion. (Foto: Dok. Puput Rindra).
Menurut D Putri Lestari Rindra, teman saya yang menggemari fashion, mengatakan bahwa baju-baju muslim sekarang lebih modern dan bebas mengikuti karakter individu. Memang jadinya kadang kurang berpatokan pada aturan Islami. Tetapi tidak semuanya. Garis polanya lebih macam-macam. Tergantung kita sendiri saja, inginnya seperti apa.

Alhamdulillah, muslimah sekarang sudah masuk koridor busana yang sopan. Baju lebih longgar, tidak sempit dan ngepas di badan. Tren warna yang dipakai juga lebih bervariasi. Tidak melulu motif polos saja. Tetapi baju sekarang memiliki motif yang bermacam-macam. Seperti bunga-bunga, garis horizontal maupun vertikal dan abstrak. Pemilihan warna baju, condong ke warna yang lebih terang. Lebih cerah. Tetapi juga harus disesuaikan dengan warna kulit agar serasi dan enak dipandang. Jelasnya.

Putri sendiri memiliki style yang khas. Ia lebih menyukai busana muslim casual, memadukan baju atasan dengan celana panjang. Gaya hijab dengan kerudung yang dililitkan di kepalanya. Ia menyukai warna baju yang cerah. Tabrakan warna tidak masalah, asal cocok dan enak dipandang. Sepatu juga tak kalah pentingnya untuk menjadi perhatiannya. Warna sepatu akan senada dengan baju yang dipakainya saat itu.  

Sesuaikan model busana sesuai dengan keperluan. (Foto: dok. Puput Rindra).
Sesuaikan model busana sesuai dengan keperluan. (Foto: dok. Puput Rindra).
Tren busana muslim tentu saja terus berkembang tiap tahunnya. Untuk tahun 2018, tren busana muslim lebih bervariatif. Pemilihan busana bisa berupa gaun atau rok. Seperti baju gamis dan kaftan, yang biasanya dipadukan dengan kerudung lebar. Gamis juga memakai motif yang beragam. Seperti motif bunga, polkadot, etnik, batik dan garis-garis. Memang dengan memakai baju muslim gamis dan kaftan, akan terlihat lebih anggun dan feminim bagi yang memakainya.

Baju gamis, biasanya lebih terlihat feminim. Dipadukan dengan kerudung lebar. (Foto: dok. Puput Rindra).
Baju gamis, biasanya lebih terlihat feminim. Dipadukan dengan kerudung lebar. (Foto: dok. Puput Rindra).
Beberapa muslimah lain, ada yang lebih menyukai busana praktis dan tidak ribet. Perpaduan antara busana casual, celana panjang dengan hijab yang modern. Yang penting tetap dalam koridor aturan, yaitu menutupi aurat. Meskipun casual, tetapi hendaknya tetap menggunakan baju yang panjang dan lebar. Tetap sopan dengan celana yang tidak terlalu ketat. Disamping tidak nyaman, juga kurang etis. Kerudung sebaiknya menutup bagian dada. Meskipun tetap modis.

Busana Muslim sekarang juga sudah banyak yang menggunakan bahan brokat. Untuk mendatangi pesta pernikahan atau acara pesta lainnya. (Foto: dok. Puput Rindra).
Busana Muslim sekarang juga sudah banyak yang menggunakan bahan brokat. Untuk mendatangi pesta pernikahan atau acara pesta lainnya. (Foto: dok. Puput Rindra).
Model Hijab Beragam

Disamping pemilihan busana muslim, celana dan sepatu harus tepat, pemilihan hijab juga berpengaruh pada penampilan. Pemilihan warna hijab, disesuaikan dengan warna busana. Bisa motif polos atau motif warna-warni  bunga, kotak-kotak dan abstrak. Pilihlah hijab dari kain yang lembut dan tidak panas. Agar nyaman dipakai dan tidak gerah. Nyaman dan percaya diri.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun