Mohon tunggu...
Wahyu Sapta
Wahyu Sapta Mohon Tunggu... Penulis - Penulis #Peraih Best In Fiction Kompasiana Award 2018#

Menyatulah dengan alam, bersahabatlah dengan alam, ikuti alirannya, lalu kau rasakan, bahwa dunia itu indah, tanpa ada suatu pertentangan, damai, nyaman, teratur, seperti derap irama alam berpadu, nyanyian angin, nyanyian jiwa, beiringan, dekat tapi tak pernah berselisih, seimbang, tenang, alam, angin, jiwa, mempadu nyanyian tanpa pernah sumbang...

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Hariku bersama Kinan

15 Mei 2018   15:04 Diperbarui: 17 Mei 2018   05:47 885
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kembali anganku terpental seperti mesin waktu. Ke masa kini. Jam sekarang. Kinan belum datang menjengukku. Layar laptop masih menyala. Kedip-kedip kursor tak berhenti. Ujung-ujung text stagnan. Jemariku hanya terlunglai.  Harusnya Kinan telah ada di sini. Aku menunggunya.

Tiba-tiba suara pintu berderit. Pasti dia. Pasti Kinan. Benar saja, ia Kinan. Entah mengapa rasaku sedikit lebih ringan, seperti terlepas dari beban yang berton-ton menerpa.

"Ayah, maafkan. Kinan terlambat." katanya.

"Tak apa, yang penting kamu nggak papa." Jawabku cemas dan segera menujunya. Kinan mencium pipiku setelah sebelumnya mencium tanganku. Salim. 

Ia memandangku. Memegang tanganku. Ada apa? Seperti menyimpan sesuatu. Dan ia sedikit cemas.

"Ayah, kali ini maafkan Kinan. Jangan marah. Hari ini Kinan membawa seseorang. Semoga ayah berkenan. Kinan bertujuan baik. Kinan nggak bermaksud lancang. Kinan berharap ayah senang dan bahagia." Kinan terus saja berceloteh seperti biasa. Tetapi mataku tertuju pada pintu depan.

Seseorang itu...

"Selamat ulang tahun, Aji," sapanya.

Dan suara lembutnya itu, seketika mampu membuat hatiku bahagia.

Semarang, 15 Mei 2018.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun