Mengenal Sosok Hendrar Prihadi Walikota Semarang Lewat Instagram

Hendrar Prihadi adalah sosok walikota Semarang. Pria kelahiran 30 Maret 1971 menjabat sebagai walikota Semarang sejak 17 Februari 2016. Sebelumnya, ia pernah menjabat sebagai wali kota Semarang periode 2013-2015 dan wakil wali kota periode 2010-2013. Hendrar Prihadi mengawali karier politiknya sebagai anggota DPRD Jateng. Tetapi ia hanya menjadi anggota dewan selama 3 bulan. Kemudian terpilih sebagai wakil wali kota Semarang, berpasangan dengan Soemarmo HS. Dan pada tahun 2013, Hendrar Prihadi akhirnya dilantik sebagai wali kota Semarang, menggantikan Soemarmo HS yang di non-aktifkan.

Sebagai seorang walikota, sosoknya kekinian dan dekat dengan masyarakat. Baik itu warga yang masih muda hingga dewasa. Sosoknya sering terlihat terjun langsung ke masyarakat. Beberapa program dijalankan dan sudah tampak hasilnya. Ia mengabadikannya dalam akun media sosial. Sebagaimana kita ketahui, bahwa media sosial seperti akun facebook dan instagram, adalah salah satu sarana pejabat pemerintah seperti Hendrar Prihadi untuk lebih dekat dengan warganya.

Hendi dikenal sangat dekat dengan kalangan muda hingga tua. (Sumber Gambar: IG Hendi).

Sebenarnya saya jarang sekali memperhatikan status dan gambar foto di Instagram (IG) tokoh tertentu atau orang terkenal. Tetapi kali ini beda. Hal ini bermula ketika suatu hari, tiba-tiba anak saya memasang status di WA. Status itu, dengan memasang foto dirinya dan beberapa temannya berdampingan dengan pak Hendrar Prihadi, yang biasa dipanggil Hendi, Walikota Semarang. Saya kaget, kok bisa ketemu pak Hendi di mana? Padahal saat itu, ia mendapat tugas dari sekolah untuk mewawancarai salah satu petugas di Kota Lama Semarang.

Saya bertanya kepada anak saya, "Dik, kok kamu bisa ketemu pak Hendi? Gimana ceritanya?" ~saya biasa memanggil anak bungsu saya dengan sebutan adik. Sedangkan anak sulung dengan sebutan kakak~

"Anu bun, tadi ketemu pak Wali di Kota Lama. Nggak sengaja. Aku dan teman-teman diajak foto bareng. Juga dapat tanda tangan loh dari pak wali." katanya girang. Aduh, seneng banget si adik. Selain selfie bareng, juga mendapat tanda tangan di sertai doa, "Selalu Sukses." begitu tulisnya. (Aamiin...)

Saya sebagai bundanya, gegara ini jadi kepo dengan walikota saya sendiri itu. Hehehe... Karena selama ini, saya hanya tahu, pak Hendi adalah walikota Semarang dan tidak mengenalnya lebih mendalam. Wajahnya memang sering ada di baliho-baliho sudut kota. Saya belum pernah bertemu langsung, tetapi sangat familiar dengan wajahnya.

Kekepoan saya berlanjut dengan mencari tahu di IG beliau. Saya follow dan menyimak setiap ada pembaruan status. Selang satu hari, foto anak saya dan temannya ada di IG pak Hendi.

Pak Hendi sendiri ketika saya amati lewat IG, kekinian dan zaman now banget. Statusnya mencerminkan kegiatan sehari-hari. Baik di rumah, tempat kerja, atau ketika bertemu dengan masyarakat.

Ada beberapa statusnya yang lucu, anak muda banget dan hal-hal yang menggambarkan kedekatannya dengan anak-anak/pelajar. Tetapi beberapa lagi juga tentu saja hal yang serius. Misalnya saat kunjungan ke beberapa tempat. Atau ketika mendapat penghargaan. Juga catatan keberhasilannya dalam pencapaian program dan lain sebagainya.

Beberapa lagi menceritakan kesehariannya di rumah, saat bersama dengan keluarga. Sebuah keharmonisan keluarga dan peristiwa yang biasa terjadi pada sebuah keluarga, yang kadang membikin geli pembacanya. Semua terangkum dalam status disertai foto di Instagramnya.

Di kesehariannya, Hendi merupakan seorang bapak dan suami bagi keluarganya, layaknya keluarga lainnya. (Sumber Gambar: IG Hendi).

Komentar dari masyarakat di kolom komentar, juga beraneka ragam. Ada yang curhat, komentar lucu dan yang serius. Kebanyakan komentar berisi keluhan-keluhan yang terjadi di kota Semarang saat itu. Seperti laporan jalan rusak, listrik yang sering padam, PDAM yang ngadat. Ada komunikasi dua arah. Ini adalah salah satu cara pak Walikota menampung keluhan yang ada di masyarakat. Kemudian membagikannya ke instansi terkait, agar diperhatikan dan ditindaklanjuti.

Hendi memposting capaian prestasinya. (Sumber Gambar: IG Hendi).

Nah, saya sendiri sih belum pernah bertemu langsung dengan beliau. Tetapi dengan mengintip foto dan status yang ada di IG nya, berasa kenal dan dekat, karena mengikuti kegiatan keseharian pak Hendi sebagai sang Walikota Semarang. Hehehe... Lalu, jika seandainya apa yang di bagikan di Istagramnya tidak sesuai dengan di lapangan, warga Semarang kan tinggal memprotesnya. Ya kan pak Hendi?

Tetapi sebagai warga negara yang baik, tetap berharap agar pak Hendi selalu sehat dan semangat dalam memimpin Kota Semarang hingga mencapai target yang diharapkan. Semarang semakin maju. Masyarakatnya sejahtera. Kota menjadi keren, bersih dan tentu saja membanggakan.

Hari Ini 2 Mei 2018, Ulang Tahun Kota Semarang ke 471

Sebagai ibukota propensi Jawa Tengah, di usianya yang ke 471 ini, Semarang semakin semarak. Semarang lebih berwarna dengan bertambahnya destinasi wisata. Bukan hanya Lawang Sewu, Sam Pho Kong, Masjid Agung Jawa Tengah, Goa Kreo, Kota Lama dan Gereja Blenduk saja. Tetapi sekarang ada Kampung Pelangi, Kampung Semawis, Pasar Semarangan dan masih banyak destinasi wisata baru lainnya yang keren-keren.

Semarang juga lebih banyak berbenah diri pada beberapa titik kota. Lebih bersih dan tertata rapi. Meski belum seluruhnya bisa teratasi. Nah, dalam rangka menyambut HUT kota Semarang, ada banyak acara meriah yang bisa dikunjungi. Seperti Semarang Great Sale yang telah berlangsung, Semarang Night Carnival 2018 tanggal 5 Mei 2018 dan Festival Lampion Banjir Kanal Barat 2018 tanggal 11 Mei 2018.

#SemarangHebat #AyoKeSemarang

"Selamat Ulang Tahun Kota Semarang ke 471. Semoga semakin maju dan berjaya. Dirgahayu selalu"

Sumber Gambar dan video: IG Hendrar Prihadi Walikota Semarang.

Semarang, 2 Mei 2018.