Mohon tunggu...
Wahyu Sapta
Wahyu Sapta Mohon Tunggu... Penulis - Penulis #Peraih Best In Fiction Kompasiana Award 2018#

Menyatulah dengan alam, bersahabatlah dengan alam, ikuti alirannya, lalu kau rasakan, bahwa dunia itu indah, tanpa ada suatu pertentangan, damai, nyaman, teratur, seperti derap irama alam berpadu, nyanyian angin, nyanyian jiwa, beiringan, dekat tapi tak pernah berselisih, seimbang, tenang, alam, angin, jiwa, mempadu nyanyian tanpa pernah sumbang...

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Panas Terik dan Es Campur

18 April 2018   10:02 Diperbarui: 18 April 2018   10:09 1880
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Segarnya Es Campur. Bisa menjadi pelepas dahaga saat panas terik. Segar banget. (Dokpri).

* biji selasih secukupnya

* sirup gula jawa secukupnya

* susu kental manis secukupnya

* es batu secukupnya

Cara membuatnya:

* Agar-agar direbus dan dicetak, dinginkan. Setelah dingin dipotong dadu 1x1 cm. Sisihkan.

* Nanas dikupas, bersihkan. Potong kecil kemudian rebus bersama air, gula pasir dan kayu manis. Setelah matang, dinginkan. Sisihkan.

* Pacar cina direbus hingga matang. Tiriskan. Sisihkan.

* Sirup gula jawa: rebus gula jawa, air dan daun pandan hingga mendidih. Saring dan sisihkan.

* Sajikan semua bahan. Tata dalam wadah gelas atau mangkok: agar-agar, setup nanas, pacar cina rebus, kolang-kaling, tape ketan, kelapa muda dan biji selasih. Kemudian beri es batu, taburi sirup gula jawa dan beri toping susu kental manis. Es campur siap disajikan.

Es campur ini, nantinya bisa menjadi salah satu sajian pembuka saat puasa. Puasanya tinggal sebentar lagi, loh. Tidak harus jajan saat ingin menikmati segelas es campur. Kita bisa membuatnya sendiri. Gampang bikinnya, kok. Lebih terjamin kebersihannya. Lebih sehat dan tentunya memakai bahan terpilih karena kita bisa mengontrolnya sesuai selera. Jadi bagaimana? Tertarik mencoba, kan?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun