Mohon tunggu...
Wahyu Sapta
Wahyu Sapta Mohon Tunggu... Penulis - Penulis #Peraih Best In Fiction Kompasiana Award 2018#

Menyatulah dengan alam, bersahabatlah dengan alam, ikuti alirannya, lalu kau rasakan, bahwa dunia itu indah, tanpa ada suatu pertentangan, damai, nyaman, teratur, seperti derap irama alam berpadu, nyanyian angin, nyanyian jiwa, beiringan, dekat tapi tak pernah berselisih, seimbang, tenang, alam, angin, jiwa, mempadu nyanyian tanpa pernah sumbang...

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Bakmi Anglo, Memiliki Aroma Sedap dan Lezat

7 Maret 2018   13:35 Diperbarui: 7 Maret 2018   13:37 1053
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Satu porsi Bakmi Anglo, memiliki aroma sedap dan lezat. (Dokpri).

Brongkos daging sapi, rasanya mirip rawon, tetapi kuahnya lebih kental dan bersantan. (Dokpri).
Brongkos daging sapi, rasanya mirip rawon, tetapi kuahnya lebih kental dan bersantan. (Dokpri).
Kata Bu Sri pemiliknya, warung ini sudah ada sejak lima puluh lima tahun yang lalu. Wah, lama juga ya. Saya aja belum lahir. Kata Bu Sri, warung ini sudah mengalami tiga generasi.  Salut deh, masih tetap bertahan dan selalu ramai pembeli.

Warung Bakmi Anglo Mbak Sri, sudah ada sejak 55 tahun yang lalu dan sekarang sudah generasi ketiga. (Dokpri).
Warung Bakmi Anglo Mbak Sri, sudah ada sejak 55 tahun yang lalu dan sekarang sudah generasi ketiga. (Dokpri).
Hem, tandas sudah bakmi kuah yang istimewa ini. Capjay gorengnya juga habis. Saatnya membayar. Satu porsi mie hanya enambelas ribu rupiah. Capjay goreng plus petai duapuluh ribu rupiah. Teh manis gula batu empat ribu rupiah. Puas dan kenyang. Recomended, deh. Silakan jika melewati Warung Bakmi Anglo Mbak Sri di Tempel mampir, ya.

Nah, saatnya pamit dan melanjutkan perjalanan kembali ke Semarang. Masih tiga jam untuk sampai rumah. See you...

Semarang, 7 Maret 2018.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun