Mohon tunggu...
Wahyu Sapta
Wahyu Sapta Mohon Tunggu... Penulis - Penulis #Peraih Best In Fiction Kompasiana Award 2018#

Menyatulah dengan alam, bersahabatlah dengan alam, ikuti alirannya, lalu kau rasakan, bahwa dunia itu indah, tanpa ada suatu pertentangan, damai, nyaman, teratur, seperti derap irama alam berpadu, nyanyian angin, nyanyian jiwa, beiringan, dekat tapi tak pernah berselisih, seimbang, tenang, alam, angin, jiwa, mempadu nyanyian tanpa pernah sumbang...

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Artikel Utama

Ternyata Bunga Teratai Itu Tidak Sama dengan Lotus

17 Desember 2017   06:42 Diperbarui: 17 Desember 2017   11:32 28669
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ini bunga Teratai atau Lotus, sih? Sering pertanyaan itu muncul saat saya posting gambar bunga Teratai ataupun Lotus di FB atau IG dari teman saya. Kadang-kadang teman masih bingung untuk membedakan antara keduanya. Padahal jelas tanaman ini berbeda karakter dan bentuknya. Hampir mirip sih, karena bunga ini memiliki putik yang berbentuk seperti api menyala terang di tengahnya. Juga sama-sama tanaman air. Saya dulu juga begitu. Menganggap sama bunga Teratai atau Lotus tersebut. Hehehe...

Ternyata kedua bunga tersebut berbeda. Saya ingin berbagi sedikit tentang apa perbedaan kedua bunga tersebut secara fisik sepanjang yang saya tahu.

Teratai atau disebut juga Nymphaea atau Water Lily. Memiliki kelopak bunga yang lebih teratur, bentuknya lancip dan banyak bertumpuk. Lebih tegas bentuknya. Bunganya cepat layu. Mekar pada pagi hari, tetapi menjelang siang, bunga menjadi layu atau menguncup kembali. Keesokan harinya baru bisa mekar lagi. Ssstt... tampaknya ia malu pada matahari. Bisa bertahan hingga tiga hari, loh dan selanjutnya rontok.

Bunga Teratai Kuning, indah sekali. Sungguh sedap dipandang mata. (Foto: dokpri).
Bunga Teratai Kuning, indah sekali. Sungguh sedap dipandang mata. (Foto: dokpri).
Daunnya bundar atau oval, bersekat-sekat menuju ke tangkai dan menempel di air. Banyak tumbuh di rawa-rawa. Jika sedang berbunga, cantik sekali. Sepanjang yang saya temui, banyak warna yang dimiliki. Pink tua, ungu, kuning, putih. Jenisnya juga bermacam-macam. Ada yang berbunga besar dan kecil. Daunnya juga ada hijau dan merah.

Daun teratai, mempel di permukaan air. (Foto: dokpri).
Daun teratai, mempel di permukaan air. (Foto: dokpri).
Menurut Wikipedia, Teratai memiliki sekitar 50 spesies yang tersebar dari wilayah tropis hingga daerah subtropis seluruh dunia. Teratai yang tumbuh di daerah tropis berasal dari Mesir. Keren kan.

Sedangkan bunga Lotus atau Nelumbo Nusifera atau bunga Seroja, memiliki kelopak bunga yang lebih lebar seperti bunga mawar. Macam warna bunganya ada pink, kuning, putih. Daunnya memiliki dahan yang menjulang naik di atas permukaan air. 

Bunga Lotus. Heeemm.. indah banget, ya! (Foto: dokpri)
Bunga Lotus. Heeemm.. indah banget, ya! (Foto: dokpri)
Bahkan bisa satu meter tingginya, loh. Daunnya bulat seperti memiliki lapisan lilin di atasnya, sehingga jika ada air yang menempel di daun, seperti berbulir-bulir tidak menempel. Bunga lotus merupakan bunga nasional negara India dan Vietnam. Bunga lotus memiliki makna spiritual dan mewakili kesucian. Bunga Lotus ini memiliki biji yang konon bisa bertahan hingga ratusan tahun. Wow...

Daun Lotus memiliki dahan yang menjulang naik ke atas permukaan air. (Foto: dokpri).
Daun Lotus memiliki dahan yang menjulang naik ke atas permukaan air. (Foto: dokpri).
Kedua tanaman tersebut, bisa dijadikan alternatif pengisi taman di rumah. Perawatannya mudah, asal cukup media. Biasanya sih tanah lumpur yang terendam air. Juga membutuhkan sinar matahari yang banyak. Bila di tempat teduh kadang susah berbunga.

Selain Teratai dan Lotus, tanaman air juga banyak jenisnya. Seperti Bambu Air, Melati Air, Pachira, Typa dan masih banyak lagi. Jika ingin diterapkan dalam sebuah taman sendiri di rumah, bisa dibuatkan wadah seperti gentong kedap air, baik yang berbentuk bundar atau kotak. Pokoknya sesuai keinginan dan kreasi masing-masing. Sungguh menyenangkan jika kita bisa meluangkan waktu untuk berkebun menanam bunga-bungaan ini. Menanti mekarnya dan menikmati keindahannya.

Melati Air. Bunganya putih seperti Melati pada umumnya. (Foto: dokpri).
Melati Air. Bunganya putih seperti Melati pada umumnya. (Foto: dokpri).
Typa Mini, juga merupakan tanaman air. (Foto: dokpri).
Typa Mini, juga merupakan tanaman air. (Foto: dokpri).
Nah, jadi tertarik ingin menanamnya kan? Karena baik Teratai maupun Lotus berbunga cantik. Juga tanaman air lainnya. Kita bisa mengatur sendiri tata letaknya dan berkreasi. Tetapi jangan lupa wadahnya diberi ikan kecil-kecil agar tidak ada jentik nyamuk yang bisa menyebabkan penyakit.

Semoga bermanfaat, ya.

Selamat berkebun di rumah.

Semarang, 17 Desember 2017.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun