"Ada apa? Kau seperti menyimpan sesuatu? Katakan saja. Aku siap mendengarkannya."
"Aku.... ah, tak enak hati aku mengatakannya. Mungkin.... ehm.. mungkin ini tarian terakhir dariku untukmu."
Akhirnya aku bisa mengatakannya. Meski berat terasa. Sandy terkejut bukan kepalang. Ia bingung. Apakah ia salah padaku selama ini. Hingga aku harus berhenti menari. Aku lalu menjelaskan, bahwa aku menerima beasiswa. Dan itu sangat aku tunggu sejak lama. Jurusan yang aku ambil juga tak jauh dari dunia yang aku geluti selama ini.
Kulihat Sandy bernafas lega. Ia sedih. Tetapi harus merelakan. Demi cita-cita. Aku juga menjelaskan, jika aku lulus nanti, aku akan datang kembali padanya. Jadi, ia tak perlu takut kehilanganku.
"Sebenarnya setelah perform malam ini, ada yang ingin aku bilang ke kamu Icha. Tetapi, sudahlah. Lupakan. Mungkin suatu hari nanti."
"Katakan, Sandy. Atau tidak sama sekali. Aku ingin mendengarnya sekarang. Katakanlah!" desakku.
"Aku... aku mencintaimu!"
Deg!
***
This is my last dance for you,
I'm gonna leave you,