Mohon tunggu...
Wahyu Sapta
Wahyu Sapta Mohon Tunggu... Penulis - Penulis #Peraih Best In Fiction Kompasiana Award 2018#

Menyatulah dengan alam, bersahabatlah dengan alam, ikuti alirannya, lalu kau rasakan, bahwa dunia itu indah, tanpa ada suatu pertentangan, damai, nyaman, teratur, seperti derap irama alam berpadu, nyanyian angin, nyanyian jiwa, beiringan, dekat tapi tak pernah berselisih, seimbang, tenang, alam, angin, jiwa, mempadu nyanyian tanpa pernah sumbang...

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Buku Kenangan Sekolah Era "Kids Zaman Now"

17 November 2017   10:33 Diperbarui: 17 November 2017   13:59 8925
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Buku Kenangan Sekolah jaman dulu. Tercetak fotokopian. Masih sederhana. (Foto: dokpri)

Dengan pembuatan buku kenangan yang layaknya sebuah majalah, bisa menjadi peluang bisnis yang menghasilkan, loh! Bagi anda yang menyukai fotografi, dengan sedikit sentuhan kreativitas, layout yang menarik, bisa membuat buku kenangan layaknya sebuah majalah. Bisa mendatangkan pundi-pundi uang karena kreativitas yang disukai. Siswa sebagai pengguna jasa juga senang dan bangga, karena merasa dirinya ada di sebuah majalah seperti layaknya foto model. 

Buku kenangan juga bermanfaat sebagai buku memori, jika kelak mereka telah dewasa dan bekerja. Lebih mudah mencari informasi tentang teman-temannya. Menjadi ingat teman zaman sekolah serta guru yang mengajar. Kenangan indah tentang sekolah ada di buku kenangan, karena buku tersebut tersusun seperti sebuah cerita dan memiliki tema. Cukup menggiurkan bukan?

img-20171116-wa0006-5a0e69e893460826fe31fad4.jpg
img-20171116-wa0006-5a0e69e893460826fe31fad4.jpg
Saya sih hanya bisa mengiri bukan menganan, karena bukan termasuk era kids zaman now dan hanya punya buku kenangan sekolah zaman dulu. Itupun sekarang tidak tahu di mana letaknya alias hilang. Hehehe...



Salam,

Wahyu Sapta

Semarang, 17 November 2017.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun