Mohon tunggu...
Wahyu Sapta
Wahyu Sapta Mohon Tunggu... Penulis - Penulis #Peraih Best In Fiction Kompasiana Award 2018#

Menyatulah dengan alam, bersahabatlah dengan alam, ikuti alirannya, lalu kau rasakan, bahwa dunia itu indah, tanpa ada suatu pertentangan, damai, nyaman, teratur, seperti derap irama alam berpadu, nyanyian angin, nyanyian jiwa, beiringan, dekat tapi tak pernah berselisih, seimbang, tenang, alam, angin, jiwa, mempadu nyanyian tanpa pernah sumbang...

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Artikel Utama

Beberapa Tanaman Pengganti Rumput untuk Taman

16 April 2017   11:57 Diperbarui: 18 April 2017   23:39 29651
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Atau disebut juga bunga zephyranthes. Tumbuh menggerombol,  jika berbunga akan tumbuh serentak, sehingga terlihat indah dan menyenangkan. Hanya sayangnya sebentar saja, kemudian layu. Tetapi bunga lain akan menggantikannya keesokan harinya. Bunganya ada yang berwarna pink, putih dan kuning. Memperbanyak bibitnya dari umbinya. Sering juga disebut bunga bawangan, karena umbinya seperti bawang merah.

10.  Kencuran

Sering juga disebut Lily Brazil. Tumbuh menggerombol. Gampang pertumbuhannya. Memiliki umbi dan cepat beranak. Daunnya berwarna hijau kombinasi putih. Bentuknya seperti rumput. Bisa menjadi ground cover pengganti rumput dan tak kalah indahnya dengan rumput. Tanaman ini bisa dipadukan dengan tanaman lainnya.

Nah, itulah 10 tanaman, sebagian tanaman yang bisa menjadi alternatif pengganti rumput dalam sebuah taman. Semoga bisa menjadi inspirasi. Selamat bertanam dan berkebun, ya!

Selamat berhari Minggu.

Semarang, 16 April 2017.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun