Mohon tunggu...
Wahyu Sapta
Wahyu Sapta Mohon Tunggu... Penulis - Penulis #Peraih Best In Fiction Kompasiana Award 2018#

Menyatulah dengan alam, bersahabatlah dengan alam, ikuti alirannya, lalu kau rasakan, bahwa dunia itu indah, tanpa ada suatu pertentangan, damai, nyaman, teratur, seperti derap irama alam berpadu, nyanyian angin, nyanyian jiwa, beiringan, dekat tapi tak pernah berselisih, seimbang, tenang, alam, angin, jiwa, mempadu nyanyian tanpa pernah sumbang...

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Baru Tak Romantis

10 Januari 2017   13:27 Diperbarui: 16 Januari 2017   10:37 433
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

diriku baru tak romantis,
jangan ganggu aku,
bisa jadi aku seperti serigala,
yang siap menerkam kamu,

diriku baru sensi,
jangan godai aku,
aku melebihi singa tidur,
yang waspada meski tidur,

 

tapi kamu bergeming,
berkutat hanya dirimu,
lalu hening,
kenapa aku yang bingung?

 

oi, sedang berpura-purakah?
saat bisikan datang,
terhanyut wajah terbumbung bunga,
asyik kau ciptakan,
hingga mampu menghisap dendam dan sakit hati,
kamu arus kali dan aku batu,
maka arus kali mengikis batu.

 

auuuww... !

 

Semarang, 10 Januari 2017

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun