sesungguhnya aku adalah jiwa yang mati,
betapa rupa bagai tak menggerak,Â
menekuri hati nan luruh,
oleh takluknya cintaku padamu,
Â
entah berapa patahan serpih-serpih hati,
namun jika kau memelukku sekali lagi,Â
tak kan lagi ada serpihan hati jadi beku,
terurai menyala, nian indah merah muda,
Â
PING!!!
Â
ini cinta,
ini rindu,
ini cinta,
ini kasih,
ini cinta,
ini sayang.
Â
akulah cintamu!
Â
Semarang, 3 Januari 2017