Mohon tunggu...
Wahyu Sapta
Wahyu Sapta Mohon Tunggu... Penulis - Penulis #Peraih Best In Fiction Kompasiana Award 2018#

Menyatulah dengan alam, bersahabatlah dengan alam, ikuti alirannya, lalu kau rasakan, bahwa dunia itu indah, tanpa ada suatu pertentangan, damai, nyaman, teratur, seperti derap irama alam berpadu, nyanyian angin, nyanyian jiwa, beiringan, dekat tapi tak pernah berselisih, seimbang, tenang, alam, angin, jiwa, mempadu nyanyian tanpa pernah sumbang...

Selanjutnya

Tutup

Puisi

[RoseRTC] Laki-laki Tegar Seperti Ayah

17 September 2016   08:58 Diperbarui: 17 September 2016   09:28 127
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

hei, kau pemuda, harapan bunda, tegarmu seperti ayah, lembutmu seperti ayah, kebaikanmu seperti ayah, 

ya, ya, kau memang dekat dengan ayah, tak heran jika semua "ayah" masuk di dirimu,

kini usiamu kian melaju, semoga kian bijaksana ya,

bunda tahu, kau belum kategori dewasa, masih sering belum mengerti tentang apa kehidupan yang sebenarnya, bahkan belum mengerti betapa kehidupan kadang keras, tapi kau mengerti, seperti apa bunda dan ayahmu mengarungi kehidupan, kau penumpang yang patuh,

biar saja di luaran bilang, jika tak ikut mereka bakalan kena cap kuper, tapi kuper dalam hal kejelekan tak penting,

jika ada jalan kebaikan, mengapa harus memilih jalan yang salah? yakinlah bahwa kebaikan akan membawa kebaikan, hidup itu indah, tak perlu mencari yang tak indah, meski tetap harus tahu apa tak indah itu,

hei, pemuda harapan bunda, tegarlah!

tegarlah seperti ayah.

 

:untuk kelima belasmu, di september yang basah, tenggang waktu saat kau terlahir sehabis azan ashar bergema dari masjid besar dan angin besar menggemuruh yang sontak berhenti, beberapa menit kemudian terlahirlah kau!

Semarang, 17 September 2016

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun