[caption caption="Sumber ilustrasi: gambargambar.co"][/caption]
r untuk rindu, lama tak bersua rindu, gadis cantik rambut panjang ikal mata bening. ia menyerupai air kali mengalir menggemericik merdu, membawa kenyamanan hati. menunjamkan rasa selaksa sejuk, menyudahi dada yang kerontang, dengan air yang mengalir dari hilir kesunyian, memberi makna hati yang penuh welas.
r untuk rindu. padamu gadis, yang memberiku bayang-bayang kecemasan, mengikuti jejak agar tak putus arah lajumu, Â ke mana entah semakin jauh, menguar, memenuhi harapan-harapan masa remaja, sepatutnya penuh kasih dan sayang, bagai titikan air mata memenuhi mata air.
r untuk rindu. kalaulah kegundahan hati kunyatakan untuk selalu menarik perhatianmu, itu artinya kau sungguh berarti. maafkanku, namun demikian aku tak akan melepaskan bayangan dirimu sirna meski kau jauh. mengungkungmu juga tak memberikan apa-apa. hanya kesedihan bagimu, o, juwitaku. Â kubunuh kekosongan dan kehampaan hatiku pada gadisku yang jauh, dengan keheningan rasa dan tangan meminta, berseru dalam hati, Ya Rabb, jagalah rindu gadisku, buah hatiku, dalam arah cita-cita nun di sebuah samudra masa depan.
 [caption caption="my Lia"]
Semarang, 7 September 2016
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H