Mohon tunggu...
Wahyu Sapta
Wahyu Sapta Mohon Tunggu... Penulis - Penulis #Peraih Best In Fiction Kompasiana Award 2018#

Menyatulah dengan alam, bersahabatlah dengan alam, ikuti alirannya, lalu kau rasakan, bahwa dunia itu indah, tanpa ada suatu pertentangan, damai, nyaman, teratur, seperti derap irama alam berpadu, nyanyian angin, nyanyian jiwa, beiringan, dekat tapi tak pernah berselisih, seimbang, tenang, alam, angin, jiwa, mempadu nyanyian tanpa pernah sumbang...

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Artikel Utama

Tips Sajikan Hidangan Khas Lebaran Tanpa Perlu Repot

2 Juli 2016   20:56 Diperbarui: 3 Juli 2016   13:34 229
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
http://cosmopolitanfm.com

Lebaran tinggal menghitung hari. Sebentar lagi umat muslim di seluruh dunia akan merayakan kemenangan, setelah satu bulan penuh berpuasa untuk menjalankan perintah Allah SWT. Hari Kemenangan akan tiba, kita kembali fitri. Kemenangan melawan hawa nafsu, berusaha menjadi lebih baik dan berlomba-lomba mendapat pahala dari Allah SWT, karena pada saat Bulan Ramadan, pahala kita akan dilipatgandakan.

Biasanya, dalam masyarakat Indonesia, Hari Kemenangan di bulan Idul Fitri akan dirayakan dengan bersuka ria. Ya, lebaran akan disambut dengan meriah. Setelah shalat Idul Fitri, akan ada acara saling berkunjung, saling memaafkan dan bersilaturahmi. Tentu saja akan banyak persiapan dalam menyambutnya. Salah satunya adalah menyiapkan sajian untuk menjamu para tamu yang akan berkunjung ke rumah.

Adalah tugas para ibu, dalam merancang dan mempersiapkan sajian apa saja yang akan kita masak di hari lebaran. Selain sajian kue kering yang sudah dipersiapkan jauh hari, ada menu yang tak akan ketinggalan dalam sajian berlebaran. Opor ayam, sambal goreng, lontong atau ketupat, serundeng, rendang dan lain-lain.

Alangkah repotnya dalam mempersiapkan makanan tersebut, karena biasanya resep tradisional ini membutuhkan waktu tersendiri dalam memasaknya. Apalagi pada saat lebaran, biasanya para asisten rumah tangga telah pulang mudik ke kampungnya untuk merayakan lebaran bersama keluarganya masing-masing.

Bagaimana cara agar mempersiapkan masakan itu tak menjadi repot?

Ada beberapa tips yang mungkin bermanfaat dan bisa dipraktikkan.

  • Berbelanja jauh hari. Tentukan bahan makanan dan bumbu apa saja yang akan diperlukan pada saat memasak.. Bila perlu, kita mencatatnya agar tak ada yang terlupa. Jangan kaget, menjelang Lebaran, biasanya pasar akan ramai pengunjung. Agar tidak berdesakan, kita bisa berbelanja jauh hari sebelumnya. Jika kerepotan keluar rumah, kita bisa memesannya di Abang Sayur. Biasanya Abang Sayur bersedia membelanjakannya. Jaman sekarang, para Abang Sayur bisa melayani pesan antar melalui sms, WA dll. Hehehe..
  • Setelah masakan tereksekusi, tunggu sampai dingin, masukkan dalam lemari es. Masakan yang sudah jadi, kita kemas dalam wadah tertutup, agar bau masakan tidak menyebar dalam lemari es. Jika kita memasak satu minggu sebelumnya, kita bisa menyimpannya di freezer agar tidak basi, dan tinggal menghangatkannya. Jika memasak antara satu sampai tiga hari sebelumnya, kita bisa menyimpannya di ruang tengah lemari es (bukan freezer). Masakan hingga hari H tidak akan basi. Kita tinggal menghangatkan saja pada saat lebaran.
  • Untuk urusan lontong/ketupat, agar tidak repot, kita bisa membelinya atau memesan. Ada banyak penjual lontong siap saji. Akan tetapi lontong/ketupat tidak bisa tahan lama. Paling tidak, kita memesannya satu hari sebelumnya, atau pada hari H.
  • Persiapkan wadah dan piring yang akan dipakai untuk menyajikan masakan tadi. Biasanya wadah yang akan kita pakai pada saat lebaran sedikit lebih istimewa. Tentu saja, sebelumnya wadah itu tersimpan cukup lama di lemari. Kita harus membersihkan terlebih dahulu jauh hari, agar tidak tergesa dalam menyajikannya. Apalagi kita melakukannya sendiri tanpa bantuan asisten rumah tangga.
  • Memasaklah dengan hati riang. Meskipun pada saat memasak kita masih dalam kondisi berpuasa. Jika kita memasak dengan hati ikhlas, InsyaAllah masakan akan menjadi lezat.
  • Selamat berkreasi.

 

Beberapa resep praktis masakan sajian lebaran

Opor Ayam:

Bahan:

  • 1 ekor ayam
  • 1 batang serai
  • 2 cm lengkuas
  • 2 lembar daun salam
  • 2 lembar daun jeruk
  • 50 gram gula merah
  • 250 ml santan dari ½ butir kelapa.

    Bumbu dihaluskan:

  • 5 bawang merah
  • 5 bawang putih
  • 1 sdm ketumbar
  • 4 butir kemiri
  • 1 sdt garam

Cara Membuat: Didihkan santan, tambahkan bumbu halus, serai, laos, daun salam, daun jeruk. Aduk rata, gunakan api kecil. Masukkan ayam, masak hingga lunak. Siap disajikan.

http://cosmopolitanfm.com
http://cosmopolitanfm.com
Sambal Goreng Hati Ayam

Bahan:

  • 10 hati ayam dan ampela, rebus sebentar, kemudian dipotong dadu dan di goreng, sisihkan.
  • ¼ udang yang telah dikupas
  • 2 lembar daun salam
  • 2 cm lengkuas
  • 2 cabai merah diiris halus, yang telah dibuang bijinya
  • 4 sdm minyak goreng
  • 500 ml santan dari 1 butir kelapa

    Bumbu dihaluskan:

  • 6 butir bawang merah
  • 4 bawang putih
  • 4 cabai merah besar yang telah dibuang bijinya
  • 1 sdt garam
  • 1 sdm gula merah yang sudah diiris

Cara membuat: Panaskan minyak, tumis bumbu halus hingga harum. Masukkan daun salam, lengkuas, daun jeruk kemudian santan. Aduk sebentar. Masukkan hati ayam dan udang. Masak hingga bumbu meresap dan agak kering, tambahkan irisan cabai merah iris, aduk hingga rata. Siap disajikan. Bila suka bisa ditambah daun kapri dan petai dengan memberikannya pada sentuhan akhir.

http://www.resepmasakanindonesia.me
http://www.resepmasakanindonesia.me
Nah, sambutlah lebaran dengan suka cita tanpa harus merasa repot. Lakukan sajian yang terbaik untuk keluarga dan kerabat yang akan berkunjung ke rumah kita.

Selamat Menyambut Lebaran.

Semarang, 2 Juli 2016.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun