Mohon tunggu...
Wahyu Sapta
Wahyu Sapta Mohon Tunggu... Penulis - Penulis #Peraih Best In Fiction Kompasiana Award 2018#

Menyatulah dengan alam, bersahabatlah dengan alam, ikuti alirannya, lalu kau rasakan, bahwa dunia itu indah, tanpa ada suatu pertentangan, damai, nyaman, teratur, seperti derap irama alam berpadu, nyanyian angin, nyanyian jiwa, beiringan, dekat tapi tak pernah berselisih, seimbang, tenang, alam, angin, jiwa, mempadu nyanyian tanpa pernah sumbang...

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Tradisi "Ngebaki Kulkas" Menjelang Puasa

4 Juni 2016   14:39 Diperbarui: 4 Juni 2016   21:07 743
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

1. Agar tak lapar mata, buatlah daftar belanja sesuai dengan kebutuhan. Bila perlu, catat terlebih dahulu sebelum berbelanja, agar kebutuhan utama terpenuhi. Barulah jika ada sisa anggaran, bisa kita membeli kebutuhan lainnya.

2. Buatlah daftar menu yang akan kita masak selama bulan puasa. Jika kita bingung, ambil saja daftar menu di majalah, atau tanya ke google, di sana pasti kita bisa menemukannya. Tentu saja sesuaikan sendiri dengan selera keluarga.

3. Usahakan saat berbelanja kebutuhan makanan yang cepat busuk seperti sayuran dan ikan, jangan terlalu banyak. Bisa kita lakukan 2-3 hari sekali. Disamping sehat untuk kesehatan, juga lebih hemat, karena mengurangi bahan makanan yang tak terpakai karena busuk.

4. Bila perlu, kita membeli bahan makanan yang mudah memasaknya, agar bila saat kita telat bangun saat sahur dan hanya memiliki sedikit waktu, kita tetap bisa bersantap sahur. Contohnya, kornet, telur, nugget dll. Sedangkan untuk kebutuhan sayur, buatlah cara memasak yang praktis, misalnya oseng yang hanya membutuhkan waktu sebentar. 

5. Tetaplah fokus pada tujuan menjalankan ibadah puasa. Jangan mentang-mentang berpuasa, maka semua makanan harus kita sajikan. Padahal, jika saat kita berbuka puasa, kapasitas perut kita terbatas dan tak mampu menampung langsung banyak makanan. 

Nah, demikian kira-kira, semoga bermanfaat dan bisa menginspirasi.

Sambutlah bulan suci Ramadhan dengan riang gembira. Semoga ibadah puasa kita bisa menjadi amalan kita, bukan hanya merasakan lapar dan haus.

Aamiin Yaa Rabbal'alamiin..

Selamat Menjalankan Ibadah Puasa

 

Semarang, 4 Juni 2016.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun