Mohon tunggu...
Wahyu Sapta
Wahyu Sapta Mohon Tunggu... Penulis - Penulis #Peraih Best In Fiction Kompasiana Award 2018#

Menyatulah dengan alam, bersahabatlah dengan alam, ikuti alirannya, lalu kau rasakan, bahwa dunia itu indah, tanpa ada suatu pertentangan, damai, nyaman, teratur, seperti derap irama alam berpadu, nyanyian angin, nyanyian jiwa, beiringan, dekat tapi tak pernah berselisih, seimbang, tenang, alam, angin, jiwa, mempadu nyanyian tanpa pernah sumbang...

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Janjimu

26 Januari 2016   20:22 Diperbarui: 26 Januari 2016   20:36 223
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

: untukmu

ajaklah aku ke negerimu,
memahami bahasa hatimu,
mengadaptasi lingkup ruangmu,
melebur dalam lembut kalbumu,

***

syahdu tatkala cicit derkuku pagi hari,
bercerita betapa indah malam itu,
berbincang seakan tak ada henti,
melumer segala kekakuanmu,

dan,
kau baru saja mencipta janji!

***

tatkala jelang hari siang,
hingga pun lupa,
kalang terlanjur berpendar,
janji menguap entah kemana,
membubung tinggi langit tak berbatas,

liku bersembunyi,
sepi tak bertepi.

oh, aku menunggu petang,
bila janji kembali terbentang.

bilakah?

 

,,,,,,,

(26/1/16)

 Sumber Gambar: Dokpri

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun