Mohon tunggu...
wahyu rendy
wahyu rendy Mohon Tunggu... Mahasiswa - universitas pendidikan indonesia

saya disini sebagai mahasiswa semseter 2 di jurusan film dan saya senang menulis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Bertahan di Era Gempuran Digital

21 Maret 2023   23:45 Diperbarui: 22 Maret 2023   00:21 153
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Namun saya cukup senang bisa mengibrol dengan 2 orang hebat ini karena memiliki semangat yang tinggi untuk mencari uang di kehidupan jalanan yag cukup keras, ojek pangkalan dan ojek online menurut saya sudah hamper damai karena semuanya sudsh tertata rapih dan juga orderan yang merata di setiap pangkalan karena rezeki sudah ada yang mengatur toh mereka juga mencari rezeki untuk keluarga tidak untuk maling dengan cara yang haram.

Namun perlu diwaspadai dan juga tetap dihimbau agar kedua profesi ini tetap ada, yang tradisional ada dan juga yang modern ada agar sama sama seimbang.dan setelah ditelusuri terkuak bahwa ada sebuah perjanjian yang berupa Poin-poin tersebut yakni: pertama, pihak ojol meminta tidak ada zona merah, yang ada zona santun. Kedua, pihak ojol menginginkan mengantar, tapi tidak menjemput. Ketiga, pihak opang meminta waktu untuk membicarakan keputusan ini selama dua hari dengan opang se-Bandung Timur. 

Keempat, pihak ojol meminta ada solusi mengenai persoalan ini se-Bandung Timur. "Di antara kedua belah pihak yang sudah berkumpul ini, alhamdulillah cooling down, tidak ada persoalan di lapangan, dan tidak ada persoalan fisik di lapangan untuk ke depannya, Hal ini membuat terpikir dibenak saya bahwa pendiri ojek online ini cuup sukses di indonesia yang mungkin bisa dibilang orang Indonesia itu ageran dan sangat tepat sekali engadakan layanan seperti ojek online ini. 

Menurut saya ini cukup menyelasaikan maslah dan kedua pihak menjadi damai dan tentunya aman ketika on bid bahasanya. Dan juga gar semua ojek pangkalan maupun ojek online memiliki kedektan dan saling merangkul karena memiliki prodfesi yang sama dan pada akhirnya menjadi salam satu aspal. Mungkin cukup sekian dari saya terima kasih dan sampai jumpa.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun