Mohon tunggu...
Wahyu Ikhsan
Wahyu Ikhsan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Jember

Wahyu saat ini merupakan mahasiswa Kedokteran tahun keempat. Dan sekarang sedang melakukan kegiatan KKN Back to Village 3 Universitas Jember dan Program Kreativitas Mahasiswa bidang Pengabdian Kepada Mayarakat

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Dampingi Masyarakat Desa Sumbersari - Jember Membuat MPASI dan Skrining Stunting

1 September 2021   18:00 Diperbarui: 1 September 2021   18:05 582
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar 4. Pemaparan Materi Pemberian Mpasi Hindari Buah Hati Dari Stunting kepada Sasaran (Dokpri)

Gambar 7. Pembuatan dan Pengonsumsian MPASI bersama sasaran (Dokpri)
Gambar 7. Pembuatan dan Pengonsumsian MPASI bersama sasaran (Dokpri)

Hari ke-4 pendampingan sasaran dilakukan kepada ibu Faiza dan adik Banu yang berusia 3,5 tahun dimana pada kegiatan pendampingan ini, ibu Faiza diajarkan cara mengukur tinggi anak dengan benar dan cara pembacaan skrining stunting pada anak berdasarkan chart WHO. Dari hasil pengukuran didapatkan tinggi adik Banu 98 cm dan setelah di skirining adik Banu saat ini dinyatakan tidak mengalami stunting. Dari kegiatan pendampingan sasaran sudah bisa memahami dan mampu cara mengukur tinggi badan dengan benar dan melakukan skrining awal stunting yang bisa terjadi pada anak mereka.

Gambar 8. Pengukuran Tinggi untuk Skrining Stunting (Dokrpi)
Gambar 8. Pengukuran Tinggi untuk Skrining Stunting (Dokrpi)

 Pada kegiatan pendampingan minggu ketiga ini berjalan sangat lancar dan tidak terdapat kendala yang dialami oleh sasaran. Semua target sasaran sudah bisa memahami dan membuat MPASI untuk anak mereka serta bisa mengukur tinggi badan dengan benar untuk skrining stunting pada anak. Sehingga dengan hal tersebuu ibu merasa yakin dan bisa untuk mencegah stunting  pada anak mereka dan bisa mengurang jumlah stunting  jika sedini mungkin sudah dilakukan pencegahan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun