Mohon tunggu...
Wahyu Ikhsan
Wahyu Ikhsan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Jember

Wahyu saat ini merupakan mahasiswa Kedokteran tahun keempat. Dan sekarang sedang melakukan kegiatan KKN Back to Village 3 Universitas Jember dan Program Kreativitas Mahasiswa bidang Pengabdian Kepada Mayarakat

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Dampingi Masyarakat Desa Sumbersari - Jember Membuat MPASI dan Skrining Stunting

1 September 2021   18:00 Diperbarui: 1 September 2021   18:05 582
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar 3. Pemaparan Materi Mencegah Stunting untuk Indonesia Lebih Maju kepada Sasaran (Dokpri)

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat dalam bentuk Kuliah Kerja Nyata (KKN) Back to Village di Kelurahan Sumbersari, Kecamatan Sumbersari, Kabupaten Jember ini, dilaksanakan pada tanggal 11 Agustus 2021 sampai 9 September 2021. Metode pelaksanaan yang digunakan untuk mencapai tujuan yang diharapkan adalah dengan melakukan edukasi, penyuluhan, dan bimbingan cara pencegahan stunting kepada kader posyandu Catleya 35 dan pastinya kepada para ibu hamil dan ibu yang memiliki balita.

Adapun edukasi, penyuluhan, dan pembimbingan dilakukan dengan beberapa metode, diantaranya bertemu langsung dengan sasaran secara door to door dengan menerapkan protokol kesehatan dan menggunakan aplikasi WhatsApp. Edukasi dan penyuluhan akan menjelakan mengenai stunting, penyebab, pencegahan dan dampak yang ditimbulakn dari stunting di desa Sumbersari khususnya di posyandu Catleya 35.

Pelatihan dan pendampingan juga dilakukan kepada sasaran yaitu kader posyandu Catleya 35 yang berjumlah 35 orang. Pelatihan dan pendampingan kader posyandu akan dibantu  cara dan mengukur tinggi badan serta pemberian MPASI dan vitamin A kepada bayi dan balita. Hasil pengukuran yang sudah dilakukan akan dibantu bagaimana cara menginterpretasikan apakah  bayi dan balita mengalami stunting atau tidak berdasarkan Kriteria WHO menggunakan growth chart WHO.

Sehingga, dalam melakukan edukasi dan penyuluhan saya menggunakan platform PowerPoint dan juga video pembelajaran serta poster dan pamflet terkait stunting, cara mengukur dan menentukan seorang balita dikatakan stunting dan bagaimana cara pencegahannya. Selain itu akan ada sosialisasi MPASI dan pemberian makanan tambahan untuk balita serta pemberian vitamin A pada bula Agustus yang merupakan program yang telah dicangankan oleh pemerintah.

Sebagai indikator keberhasilan program edukasi dan penyuluhan, saya akan memberikan pre-test dan post-test secara lisan ataupun tulisan (aplikasi WhatsApp) yang akan dijawab oleh mitra. Sosialisasi MPASI dan pemberian makanan tambahan bagi balita diharapkan juga bisa membantu pencegahan dtunting sehingga generasi emas anak bangsa menjadi lebih berkualitas dan bangsa Indonesia menjadi lebih maju.

Adapun awal perencanaan program yaitu meminta izin terlebih dahulu kepada pemerintah desa Sumbersari serta mendapatkan persetujuan dari puskesmas Sumbersari. Setelah mendapatkan izin dan persetujuan akan melakukan diskusi dalam mengidentifikasi permasalahan dan solusi program yang dicanangkan bersama kader posyandu dan bidan Desa. Tak lupa juga berdiskusi terkait tempat, tanggal, dan konsep program dalam megurangi kejadian stunting di desa Sumbersari dan akan direalsasikan dengan pelaksanaan program bersama posyandu Catleya 35.

Gambar 2. Diskusi identifikasi masalah kesehatan di posyandu Catleya 35 desa Sumbersari (Dokpri)
Gambar 2. Diskusi identifikasi masalah kesehatan di posyandu Catleya 35 desa Sumbersari (Dokpri)

Terkait dengan program kerja (Proker) pengabdian kepada masyarakat dalam bentuk Kuliah Kerja Nyata (KKN) Back to Village di Desa Sumbersari, Kecamatan Sumbersari, Kabupaten Jember ini, dapat dicermati pada: (1) Model Canvas Pelaksanaan KKN Back to Village di Desa Sumbersari, dan juga (2) Model Dampak (Impact) Pelaksanaan KKN Back to Village di Desa Sumbersari.

Model Canvas Pelaksanaan KKN Back to Village di Sumbersari

Model Dampak (Impact) Pelaksanaan KKN Back to Village di Desa Sumbersari (Dokpri)
Model Dampak (Impact) Pelaksanaan KKN Back to Village di Desa Sumbersari (Dokpri)

Dokpri
Dokpri

Kegiatan Pelatihan Kepada Sasaran KKN Back to Village 3

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun