Mohon tunggu...
Wahyu Eka Pamungkas
Wahyu Eka Pamungkas Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

hobi membaca dan traveling

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Percobaan dan Monitoring Jebakan Tikus Kelompok 97 Karanganyar

7 Agustus 2023   12:52 Diperbarui: 7 Agustus 2023   13:06 191
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Setelah koordinasi dengan kepala dusun song barat dan song Tengah, pada sore hari tepatnya pada tanggal 24 juli 2023, kelompok 97 bersama dengan kelompok tani melakukan pemasangan jebakan sebagai percontohan awal. Dimana lokasi penempatan jebakan ini terletak di area persawahan dusun song barat yang tidak lain merupakan sawah milik ketua kelompok tani sekaligus kepala dusun song barat.

Jebakan yag digunakan adalah hasil perakitan yang telah dibuat sebelumnya menggunakan galon bekas dan bahan lainnya. Umpan yang digunakan oleh kelompok 97 pertama kali adalah kelapa bakar, hal ini dilakukan setelah membaca literatur dari beberapa jurnal tentang jebakan yang serupa. Beberapa literatur menyebutkan bahwa penggunaan kelapa yag telah dibakar dapat memancing tikus sawah masuk kedalam jebakan yang telah dibuat, selain itu juga kelapa bakar mudah dipasang pada perangkap dan juga dapat mengatisipasi agar umpan tidak dimakan oleh kucing sehingga tidak mempengaruhi hasil dari percobaan.

Setelah pemasangan pada areal persawahan ketua kelompok tani, jebakan yang telah dipasang kemudian di periksa untuk melihat hasil yang didapatkan. Jebakan yang dipasang masih belum menghasilkan seperti yang diharapkan atau masih belum mendapatkan tikus sawah yang terjebak pada perangkap. Dari hasil tersebut kelompok 97 melakukan diskusi ulang terkait umpan yang terbaik untuk memancing tikus masuk perangkap.

Setelah melakukan diskusi kelompok, kami mendapatkan terobosan dengan mengganti kelapa bakar menggunakan ikan pindang sebagai umpan yang terbaru karena ikan pindang memiliki bau yang amis dan menyengat. Hal tersebut menjadi pertimbangan kami karena hal tersebut dapat memancing tikus untuk masuk jebakan. Selain merubah umpan, kelompok 97 juga melakukan monitoring serta mengganti tempat peletakan jebakan untuk mendapatkan spot yang tepat.

monitoring dan pergantian umpan menjadi ikan pindang
monitoring dan pergantian umpan menjadi ikan pindang

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun