Mohon tunggu...
Wahyu Atmadi
Wahyu Atmadi Mohon Tunggu... Guru - Pendidik

Hanya manusia biasa yang berusaha menjadi manusia yang bisa berguna untuk orang lain

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Nostalgia Masa Kecil yang Hilang dari Pelestariannya

5 Mei 2023   21:31 Diperbarui: 5 Mei 2023   21:35 76
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Layar tancep, misbar ( gerimis bubar ) merupakan istilah yang trand pada zamannya, semasa kecil moment ini adalah moment yang ditunggu tunggu karena bisa menyaksikan film dengan layar yang sangat lebar tepatnya hiburan rakyat ekonomi menengah ke bawah walaupun pada saat itupun sudah ada bioskop hanya hiburan ini merupakan yang sangat dinantikan. "Saur sepuh" merupakan judul yang sangat trand sekali pada zaman nya.

Biasanya pemutaran film dilakukan di lapangan sepak bola dan penyedia jasanya pun adalah sebuah perusahaan besar atau perorangan yang memiliki modal besar, walaupun menyaksikan di lapangan dengan kondisi seadanya bahkan kadang kang becek setelah hujan tidak mengurangi antusias penontonnya  

Seiring waktu tentunya misbar / layar tancep mulai memudar, di kampung saya masih ada beberapa pertunjukan biasanya pada saat hajatan nikahan atau sunatan tapi itupun hanya beberapa saja yang terkikis dengan live organ tunggal dan hiburan yang kekinian,  jangan tanyakan penontonnya karena untuk saat ini layar tancep sudah kurang diminati oleh penikmat film. Media jadul mungkin lebih pantas di sandang pada anak anak zaman sekarang.

Apakah 3 atau 5 tahun kedepan masih ada ? Mungkin hilang tapi bisa saja ada tergantung kepada penikmat film tersebut

Yang ingat berarti kita seumuran 

Silahkan untuk komen di bawah ya hehe

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun