"Keberadaan kampung tannguh cukup efektif memutus rantai penyebaran covid -19. Kami (Bupati Kab. Malang) dating untuk memberikan (masyarakat) stimulasi dan semangat. Kedepannya kita berharap semua masyarakat memiliki inovasi untuk menyelamatkan diri dari Covid-19 ini." Itu di sampaikan Bapak Bupati Drs. H. M. Sanusi, M.M., saat mengunjungi kampung tangguh Desa Sengguruh, Kecamatan kepanjen, Kabupaten Malang, Kamis (04/06/2020) pukul 12.00 -- 12.30 siang.
Keberadaan kampung tangguh ini diyakini dapat menangkal penyebaran virus corona dan virus lainnya. Sehingga secara pelahan masyarakat dapat kembali melakukan aktivitas dan beradaptasi dengan pola hidup baru namun tetap memperhatikan protokol kesehatan. Konsep yang diinisiasi masyarakat Desa Sengguruh kerjasama dengan mahasiswa KKN Universitas Negeri Malang mampu membentuk kesiap-siagaan masyarakat Desa Sengguruh.
"Bagaimana teman-teman KKN UM, bisa mensosialisasikan warga Desa Sengguruh agar tidak keluar kelumbung (desa) dengan alasan yang tidak logis" kata Bapak Camat Abai Saleh, S.Sos., M.M.
Beliau juga menyampaikan kepada mahasisiwa KKN Universitas Negeri Malang,
"KKN adalah ilmu pasti, harapan kami teman-teman KKN UM bisa membawa kemaslahatan untuk warga desa". Disambung dengan Bapak Kades Desa Sengguruh,Â
"Kuliah Kerja Nyata adalah bentuk pengabdian kepada masyarakat. Desa Sengguruh itu luas, jangan hanya terfokus pada daerah dekat posko saja, masih banyak dusun-dusun lain yang juga perlu diperhatikan. Jangan pernah malu bersosialisasi dengan warga Desa Sengguruh, berikan masukan saran dan juga trobosan baru dalam memajukan Desa Sengguruh".
Adapun yang lainnya adalah penyaluran BLT-DD dan bantuan sosial seperti pembagian BLT-DD untuk 120 kk terdampak Covid-19, panyaluran bantuan dari pemkab berupa sembako, penyaluran bantuan sosial dari pemerintahan pusat seperti BST (bantuan sosial tunai) , BPNT ( bantuan pangan non tunai) maupun bantuan lain dari pihak yang peduli.
Dengan adanya KAMPUNG TANGGUH diharapkan dapat mencegah penyebaran Corona Virus  Disease 2019 (COVID-19), memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga pola hidup, keamanan lingkungan, menumbuhkan semangat gotong royong serta kepedulian terhadap sesama manusia. Dengan KAMPUNG TANGGUH diharapkan mampu mengangkat kembali ekonomi masyarakat yang sedang terpuruk karena pandemi ini secara perlahan namun pasti.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H