Mohon tunggu...
Wahyu Nurcahyani
Wahyu Nurcahyani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Sebuah akun edukasi

Mahasiswa Ilmu Komunikasi UPN Veteran Jawa Timur

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

KKNT-105 UPN "Veteran" Jatim Cegah Stunting Lewat Aksi Sosialisasi Sanitasi Lingkungan Sekolah

28 April 2022   12:29 Diperbarui: 28 April 2022   12:32 512
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Salah satu indikator pencegahan stunting ialah dengan adanya sanitasi lingkungan yang baik, dikarenakan stunting sangat berhubungan erat dengan terjadinya infeksi berulang. Kejadian infeksi sangat terkait dengan kondisi lingkungan yang tidak sehat, seperti tidak tersedianya akses air bersih, sarana sanitasi layak, dan pengelolaan sampah. Dengan demikian, penyediaan air bersih dan sanitasi memiliki peran penting dalam penurunan stunting karena berhubungan erat dengan upaya pencegahan infeksi penyakit.

Berdasarkan data Kementerian Kesehatan RI pada 2019, akses sanitasi di Indonesia baru mencapai 78 persen dari sekitar 65 juta kepala keluarga. Artinya, Indonesia belum mencapai 100 persen Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) seperti yang telah ditetapkan Kemenkes.

Oleh karena itu untuk mendukung upaya pemerintah, pasa hari Rabu (13/04/22) KKNT-105 UPN "Veteran" Jatim mengadakan sosialisasi mengenai pengenalan sanitasi lingkungan yang dilaksanakan di SMP Penanggungan, Desa Kesemen, Kecamatan Ngoro, Kabupaten Mojokerto. Dengan adanya kegiatan ini diharapkan mampu memberikan edukasi tentang pentingnya sanitasi lingkungan yang layak untuk mencegah resiko terjadinya kasus stunting.

(Pada saat sosialisasi berlangsung, dok. pribadi)
(Pada saat sosialisasi berlangsung, dok. pribadi)

Lingkungan sekolah sangat berperan dalam proses belajar mengajar dan juga kesehatan warga sekolah. Sanitasi yang tidak dikelola dengan baik di sekolah bisa menyebabkan proses pembelajaran terganggu dan bisa membuat tubuh terinfeksi oleh kuman dan virus. Pengelolaan sanitasi di sekolah adalah tanggung jawab seluruh warga sekolah.

(Penyampaian materi sanitasi lingkungan, dok. pribadi)
(Penyampaian materi sanitasi lingkungan, dok. pribadi)
Beberapa sanitasi sekolah yang harus dikelola dengan baik diantaranya ialah, penyediaan air bersih, ketersediaan WC yang mencukupi, pengelolaan tempat sampah, dan sarana pembuangan air limbah. Risiko terkena stunting ini didapatkan saat mereka mulai mengalami gangguan pencernaan berkepanjangan, seperti diare kronis, tifus, cacingan, hingga hepatitis, yang disebabkan oleh air tanah yang tercemar akibat sanitasi yang buruk.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun