Mohon tunggu...
Wahyu Nurcahyani
Wahyu Nurcahyani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Sebuah akun edukasi

Mahasiswa Ilmu Komunikasi UPN Veteran Jawa Timur

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Peduli Kesehatan Balita, Tim KKNT-105 UPN "Veteran" Jatim Membantu Kegiatan Posyandu.

8 April 2022   13:29 Diperbarui: 8 April 2022   13:49 566
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tim KKNT-105 UPN "Veteran" Jatim terjun langsung dalam kegiatan posyandu yang dilaksanakan di Kelurahan Kesemen, Kecamatan Ngoro, Kabupaten Mojokerto. 

Meskipun dalam masa pandemi kegiatan posyandu tetap berjalan dengan adanya protokol kesehatan yang harus dipatuhi. 

Dengan adanya posyandu yang sasaran utamanya bayi dan balita, sangat tepat untuk meningkatkan gizi balita (Notoadmodjo, Soekidjo. 2003: 205). Peningkatan gizi balita  di posyandu yang dilakukan oleh kader berupa    memberikan penyuluhan tentang  ASI, status gizi balita, MPASI, Imunisasi, Vitamin A, stimulasi tumbuh kembang anak, diare pada balita (Dinas Kesehatan RI. 2006: 24).

Dokpri
Dokpri

"kegiatan posyandu disini dilaksanakan tiap satu bulan sekali, diminggu pertama,hari pertama, kedua dan ketiga. Dimana tempatnya bergantian di 3 dusun yang ada di Desa Kesemen" ungkap Ibu Kepala Desa.

Jumlah balita yang mengikuti posyandu di Desa Kesemen totalnya kurang lebih sebanyak 40 balita. Ibu kepala desa dan para kader posyandu sangat mengapresiasi inisiatif para mahasiswa untuk ikut serta membantu kegiatan posyandu sehingga semuanya dapat berjalan lebih mudah dan semakin lancar. 

Tim KKNT-105 membantu beberapa kegiatan posyandu diantaranya, mengarahkan pasien, membantu menimbang, membantu mencatatat perkembangan balita di buku KMS, dan membagikan konsumsi untuk para balita seperti buah-buahan dan roti.

Dokpri
Dokpri

Penimbangan secara rutin di posyandu untuk pemantauan pertumbuhan dan mendeteksi sedini mungkin penyimpangan pertumbuhan balita. 

Dari penimbangan yang kemudian dicatat di KMS, dari   data tersebut dapat diketahui status pertumbuhan balita (Dinas Kesehatan RI. 2006: 54), apabila penyelenggaraan posyandu baik maka upaya untuk pemenuhan dasar pertumbuhan anak akan baik pula.

Dokpri
Dokpri

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun