Mengapa kau begitu?
Harusnya kau seperti itu!
Aku mau kau begitu!
Seperti itu kata-katamu
Berulang kali padaku
Dulu, aku begini
Kau mau, kau puji
Sekarang, aku juga begini
Kau benci, kau caci
Aku coba perbaiki
Berulang kali aku coba dan coba lagi
Lalu, aku seperti ini
 Tapi mengapa aku tak kau puji
Aku hilang, hilang sebagian aku
Itu untukmu
Aku kosong, ku kosongkan aku
Untukmu
Tetapi, aku tetap belum cukup bagimu
Karena aku tidak begitu, tidak seperti itu
Kau diam padaku, matamu membenciku
Karena aku, harusnya aku begitu, katamu
Sayang,Â
Bukankah kau tau dari dulu
Aku adalah diriku
Walaupun diriku saat ini bukan lagi aku
Padang, 2025
saat menunggu hujan teduh di akhir januari yang basah
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI