Pada zaman yang tidak lagi mengandalkan tenaga manusia yang besar, teknologi tepat guna merupakan salah satu solusi yang sangat tepat. teknologi tepat guna atau dapat disebut TTG merupakan suatu teknologi yang dirancang oleh masyarakat agar dapat disesuaikan dengan aspek-aspek lingkungan, keetisan, kebudayaan, sosial, politik, dan ekonomi masyarakat yang bersangkutan.Â
Teknologi tepat guna umumnya dikenal sebagai pilihan teknologi yang mempunyai karakteristik berskala relatif kecil, hemat energi, dan mudah untuk diterapkan.
Tim II KKN UNDIP melakukan pengenalan teknologi tepat guna kepada Kelompok Tani " Sido Dadi" Dusun Blimbing Desa Dawu Kecamatan Paron Kabupaten Ngawi. Tujuan pelaksanaan sosialisasi ini yaitu untuk mengenalkan perkembangan teknologi dalam bidang pertanian.
Salah satu contoh teknologi tepat guna yang dikenalkan kepada Kelompok Tani " Sido Dadi" yaitu Alat Penabur Pupuk dari Pipa. Alasan memilih alat ini dikarenakan sebagian besar masyarakat Desa Dawu masih melakukan pemupukan secara manual yaitu dengan menaburkan pupuk pada tiap tanaman.Â
Tentu saja cara tersebut sangat tidak efektif dan efisien sehingga diperlupan pembaruan metode pemupukan. Manfaat penggunaan teknologi tepat guna antara lain dapat berpotensi meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan masyarakat dengan memenuhi kebutuhannya, memecahkan masalahnya dan meningkatkan hasil produksi yang lebih tinggi dari biasanya. Teknologi tepat guna dapat mempermudah dan mempersingkat waktu pekerjaan dan tenaga.
Dalam kegiatan sosialisasi bersama Kelompok Tani " Sido Dadi" banyak anggota kelompok tani yang mengatakan alat penabur pupuk ini sangat membantu terlebih lagi bahan yang digunakan dalam pembuatan alat penabur ini cukup mudah didapatkan.Â
Proses pembuatan alat ini juga tidak membuthkan keahlian khusus sehingga orang awam yang ingin membuat alat penabur pupuk ini dengan modal melihat tutorial maka alat dapat terbentuk.
Bahan yang dibutuhkan dapat pembuatan alat dan bahan penabur pupuk yaitu :
- Paralon 2 sim 1 mtr