Mohon tunggu...
Wahyu Nirantara Sasmita
Wahyu Nirantara Sasmita Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Pendidikan Luar Sekolah, UNNES 2020

Selanjutnya

Tutup

Trip

Asal Usul Semarang

6 November 2020   06:57 Diperbarui: 6 November 2020   07:07 272
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Latar Belakang Semarang menjadi Kabupaten

Semua persyaratan Semarang menjadi Kabupaten telah terpenuhi, maka oleh Sultan Hadiwijaya yang sudah berkonsultasi dengan Sunan Kalijaga akhirnya memutuskan untuk menjadikan Semarang menjadi Kabupaten pada 12 rabiul awal tahun 954 H (Peringatan Mulid Nabi Muhammad SAW), sampai tanggal 2 Mei yang kemudian ditetapkan sebagai hari jadi Kota Semarang.

Pada tahun 1678 M, pemimpin Amangkurat II dari Mataram berjanji kepada VOC untuk memberikan wilayah Semarang sebagai ganti dari hutangnya.

Amangkurat II mengklaim bahwa daerah Priangan akan lunas jika pajak dari pelabuhan di pesisir diberikan. Sampai pada tahun 1705 M Susuhunan Pakubuwono I menyerahkan Semarang kepada VOC atas jasanya membantu merebut Kartasura.

Sejak itulah Semarang resmi menjadi milik VOC yang telah dipimpin oleh Pemerintah Hindia Belanda. Stanblat Nomor 120 tahun 1906 Belanda membentuk pemerintahan gemeente atau kota madya, di mana pemerintahan Kota Semarang yang dikepalai oleh seorang burgemeester atau wali kota.

Sistem Pemerintahan Belanda ini hanya berlangsung singkat, kemudian pada tahun 1942 pemerintahan penjajahan Jepang datang. Pada era Pemerintahan Jepang, Semarang dikepalai oleh Militer atau Shico dari Jepang. Dan didampingi oleh dua orang wakil (Fuku Shico) dari Jepang dan bangsa Indonesia.

Akan tetapi, pemerintahan itu tetap tidak juga berlangsung lama. Setelah kemerdekaan pada tanggal 15 -- 20 Oktober 1945 terjadilah peristiwa pemuda Semarang bertempur melawan balatentara Jepang yang disebut Pertempuran Lima Hari di Semarang.

Begitulah Asal-Usul Semarang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun