Penyebab Kepadatan Penduduk, Dampak, dan Cara Mengatasinya

Artikel Opini Tentang Kepadatan Penduduk

Disusun oleh: Wahyu Eka Prasetya (221011200507)

Program Studi: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Akuntansi S1

UNIVERSITAS PAMULANG

Indonesia merupakan salah satu negara terpadat di dunia yang mempunyai penduduk yang sangat banyak. Kepadatan penduduk semakin meningkat di beberapa kota besar salah satunya adalah kota Jakarta yg merupakan ibukota Indonesia yang banyak menarik pendatang dari dalam negeri maupun luar negeri. Jakartapun merupakan pusat pemerintahan, pusat bisnis, dan keungan. Tak heran jika kota ini banyak suku-suku yang mendiami kota ini antara lain: Jawa, Sunda, Minang ,Batak dan Bugis.

Jakarta menjadi kota Megapolitan terpadat urutan keenam dunia dengan jumlah penduduk mencapai 18,19 juta jiwa. Posisi pertama diduduki oleh Tokyo dengan 32,5 juta penduduk. Dalam artikelnya Tokyo disebut sebagai Kawasan urban terpadat di dunia. Namun juga sebagai kota termakmur di dunia, ibukota jepang itu mampu mengakomodasi kehidupan seluruh warganya, baik warga asli maupun pendatang.

Sementara itu , Jakarta merupakan sebagai salah satu kota terpenting di Asia Tenggara pada abad21 dengan problem kemacetan yang sangat parah. Semakin bertambahnya pendatang maka kepadatan penduduk pun semakin meningkat, kepadatan penduduk jelas menjadi inti masalah dari keadaan penduduk yg menjadi masalah social di kota kota besar. Maka untuk itu kita perlu untuk mengatasi permasalahan kepadatan penduduk di Indonesia.

Beberapa masalah yg muncul akibat kepadatan penduduk:

1.Meningkatnya angka Pengangguran

2.Meningkatnya jumlah kemiskinan

3.Meningkatnya angka kriminalitas

4.Membuat pemukiman yg kumuh

5.Kemacetan Lalu Lintas

6.Struktur Kota menjadi Berantakan

7.Pelebaran Kota Dengan Tata Yg Tidak Baik

Penyebab terjadinya kepadatan penduduk:

1.Faktor kelahiran

 Faktor pertama yang mempengaruhi kepadatan penduduk. Jumlah kelahiran yang semakin meningkat di suatu daerah akan menambah jumlah penduduk di wilayah tersebut. Kelahiran yang terus bertambah dari waktu ke waktu dapat menyebabkan wilayah tersebut mengalami kepadatan penduduk.

2.Faktor kematian

Jumlah kematian yang lebih sedikit dari jumlah kelahiran di suatu wilayah secara otomatis dapat menambah jumlah penduduk. Hal tersebut dapat menyebabkan kepadatan penduduk dari waktu ke waktu.

3.Perpindahan Penduduk

Perpindahan penduduk atau migrasi dari satu ke tempat lain dapat memengaruhi kepadatan penduduk. Perpindahan penduduk yang tidak rata akan menyebabkan suatu daerah mengalami kepadatan penduduk.

Cara untuk mengatasi kepadatan penduduk:

1.Pengurangan pertumbuhan penduduk salah satunya dengan melakukan program Keluarga Berencana(KB)

2.Meningkatkan pemerataan pembangunan

3.Menciptakan lapangan-lapangan pekerjaan di daerah yg jarang penduduk

4.Melakukan program Transmigrasi

Kepadatan penduduk tersebut juga dapat menyebabkan urbanisasi cepat yg tidak mampu diatasi manajemen kota yg buruk dan meyebabkan masalah seperti polusi, kemiskinan,permasalahan sosial ekonomi, kesejahteraan, keamanan, ketersediaan lahan, air bersih dan kebutuhan pangan.

"Artikel ini dibuat untuk memenuhi persyaratan tugas akhir."