Go-Jek hari ini (16/9) berduka... Sang Ayah (Pengemudi Go-Jek) sedang membawa Istrinya yang sedang hamil 8 bulan wafat tertabrak Kopaja. Anak satunya kritis...dan anak yg di pesantren pulang melihat ayah bundanya tiada (Gunawan, Lilis dan bayi tanpa nama).
Semoga diluaskan dan dilapangkan kuburnya. Semoga Allah memberikan Jannah kepada mereka. Aamiin.
Saya hanya membayangkan anak yang sedang kritis dan kakaknya yang baru datang dari pesantren kehilangan kasih dan perlindungan dari kedua orangtuanya...Teramat sedih saya saat menuliskan ini.
*Keterangan foto: Ratusan pengendara Go-Jek rela tinggalkan aktivitas mencari penumpang karena peduli dan ingin melayat dan mengantar rekannya yang tewas akibat kecelakaan. Kemacetan malam itu terjadi di sepanjang jalan Mampang Prapatan Raya dan Warung Buncit Jakarta Selatan (16/9)
Lihat videonya klik Youtube ini
Ramai dibincangkan di media sosial maupun grup whatsapp...ada yang mengatakan jalan yg dilalui di warung buncit itu turunan, dia (Supir Kopaja) coba rem tapi ternyata terganjal botol plastik minuman yg biasa dipakai untuk tambah air di radiator.
Ketika Allah Subhanahu Wa Ta'ala sudah menuliskan takdir manusia...tak ada yg bisa menghalangi. Semoga anak-anak yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan menjadikan mereka lebih kuat dan mandiri Ya Allah..Aamiin. Demikian sebagian kutipan doa dari rasa keprihatinan yang mendalam.
Note: mohon maaf jika ada kesalahan gambar, penulisan dan isi disini. Sama sekali tidak ada faktor kesengajaan, sumber informasi semata dari warga setempat atau mereka yang hadir di lokasi. Harap maklum.
Info media yang membahas hal ini antara lain: