- Dua garis batas melingkar berwarna kuning emas melambangkan persatuan dan kesatuan bangsa dan negara Republik Indonesia, karena itu lulusan STIN diharapkan mampu ikut menjaga keutuhan NKRI.
- Bulatan berwarna biru muda melambangkan air sebagai sumber kehidupan, karena itu lulusan STIN diharapkan mampu memberikan manfaat bagi sesama di mana pun dan kapan pun ia berada.
- Warna dasar perak melambangkan ketulusan, karena itu lulusan STIN diharapkan mampu mengedepankan ketulusan dan keikhlasan dalam mengabdikan diri kepada bangsa dan negara.
- Bintang kuning segi delapan melambangkan mata dan telinga intelijen senantiasa diarahkan ke delapan penjuru angin, karena itu lulusan STIN diharapkan mampu melakukan deteksi dini terhadap segala kemungkinan yang bisa terjadi.
- Bintang di sekeliling burung Garuda melambangkan propinsi dari mana mahasiswa STIN berasal, karena itu mahasiswa STIN diharapkan mampu berwawasan kebhinekaan.
- Burung Garuda melambangkan keperkasaan, karena itu lulusan STIN diharapkan mampu menjadi insan intelijen yang gagah perkasa, memiliki daya juang, berwibawa dan memiliki kepemimpinan.
- Buku terbuka berwarna merah dan putih melambangkan pengetahuan, karena itu lulusan STIN diharapkan mampu mengabdikan ilmu yang diperoleh selama belajar dengan semangat perjuangan kepada nusa dan bangsa.
- Tulisan “Cendekia Waskita” melambangkan penguasaan ilmu dan kemampuan memperkirakan perkembangan di masa depan, karena itu lulusan STIN diharapkan mampu memperkirakan setiap indikasi yang bisa menjadi ATHG bagi upaya pencapaian kepentingan nasional.
- Keseluruhan logo menggambarkan kesiapan mahasiswa STIN untuk menjadi insan intelijen yang profesional, dan berwawasan luas serta bertaqwa kepada Tuhan YME.
Tahukah Anda Calon Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Sutiyoso mengatakan: Satu tahun ini kita harus merekrut 1.000 orang. Kebutuhan kita kira-kira 5.000 lebih dan saat ini ada 1975 personel. http://www.beritasatu.com/nasional/287728-bin-akan-rekrut-1000-personel-baru.html
Dan ketahui juga bahwa generasi intelijen kedepan harus beretika, santun dan menjunjung kebersamaan, karena intelijen berada dan hidup di tengah-tengah masyarakat. Oleh karena itu, pembangunan karakter generasi muda intelijen harus menjadi prioritas. Demikian pernyataan Kepala BIN Letjen TNI (purn) Marciano Norman dalam sambutannya saat meresmikan Pusat Kegiatan Mahasiswa Sekolah Tinggi Intelijen Negara (STIN), di Sentul Selatan, Bogor, Jawa Barat, Selasa, 30 Juni 2015. http://www.bin.go.id/kegiatan/detil/359/18/30/06/2015/pembangunan-karakter-generasi-muda-intelijen-jadi-prioritas
"semoga bermanfaat"
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H