Mohon tunggu...
Wahyu Fathur R
Wahyu Fathur R Mohon Tunggu... -

just take it or leave it

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Mana yang Bener?

14 Juni 2014   22:37 Diperbarui: 20 Juni 2015   03:43 8
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Mumet tidur seharian, ya! ini kerjaan cowo kesepian yang hidup diperantauan, daripada mikirin isu-isu kebangsaan, yang terus bergelora tanpa ada kemajuan.
Bentar lagi pilihan presiden, idiologi rakyat diputer-puter kaya ikan sarden, suara rakyat dibeli seolah-olah mereka sinden.
Dua kubu sama baiknya, tapi banyak yang ngomong kalau itu sama buruknya, kalian boleh fanatik sama salah satunya, tapi tolong jangan tebar fitnah sama satu lainnya.
Para pemimpin yang kita pilih haruslah yang amanah,bukan sosok yang penuh amarah, bisa-bisa dia bisa salah langkah, kalau yang kaya gituan dikurangi bukankah negara ini jadi lebih indah?
Tapi harus kita ingat kalau pemimpin harus tegas, tidak bergantung pada sosok yang tidak jelas, bisa-bisa pimpinan kaya gini jadi malas, hanya duduk diam dengerin orang yang duduk paling atas, pemberi hak atas sebuah kursi panas.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun