Persebaya Surabaya harus menerima kenyataan pahit. Ketika harapan tinggi yang digelorakan oleh bonek mania ketika final leg pertama di Bung Tomo tidak sesuai kenyataan. Persebaya ditahan imbang 2-2 oleh tim tamu Arema FC.
Jumat (12/4)Leg kedua yang berlangsung di kanjuruhan, malang menjadi saksi keberhasilan Arema Fc menjuarai kembali trofi piala presiden 2019.Â
Meskipun sejak menit pertama tanda dimulainya pertandingan ini kedua kesebelasan saling mempertontonkan kebolehannya dalam menyerang.Â
Petaka hadir bagi Persebaya saat memasuki menit akhir babak pertama, pemain nomor 7 arema berhasil menyarangkan bola ke gawang yang dikawal oleh Abdul Rohim. 1-0 arema memimpin hingga berakhir babak pertama.
Tentu saja posisi seperti ini tidak aman bagi kubu Persebaya, pasalnya tim telah kebobolan dua gol di leg pertama.Â
Mau tidak mau Persebaya harus menaikkan tensi seranganya, segala usaha yang dilakukan anak asuh Djadjang Nurjaman ini tetap tak mampu membobol gawang kurniawan kartika ajie.Â
Melalui skema serangan yang menarik akhirnya arema fc berhasil mengunci kemenangan mereka pada menit 90 ketika Ricky Kayame berhasil menyarangkan bola ke gawan Abdul Rohim yang kedua kali. Pertandingan usai Persebaya kalah dengan agregat 4-2.
**
Ricky Kayame pencetak gol kedua dalam pertandingan ini seperti semua penikmat sepakbola tahu adalah mantan pemain Persebaya yang juga berjuang membawa Persebaya naik ke liga 1 2018.Â
Namun, keberhasilannya tersebut tidak berlanjut di musim kedua. Ricky lebih sering menjadi penghias bangku cadangan Persebaya.Â
Gaya permainan yang belum nyetel dengan tim disinyalir membuatnya harus dijual oleh Persebaya untuk mencari striker lain.Â
Tak berselang lama setelah di lepas Persebaya, ia nampak dalam trial tim Arema Fc. Tentu saja transfer ini menjadi menarik sebab rivalitas yang kuat di antara dua kubu.Â