Baru pada musim kompetisi 1986 Persib mampu meraih gelar Perserikatan nya yang kedua, setelahnya pada tahun 1990 Persib menjadi juara setelah mengandaskan perlawanan Persebaya.Â
Selain itu Persib pada musim 93/94 juga meraih gelar Perserikatan edisi terakhir sebelum bergulirnya liga Indonesia yang merupakan gabungan antara Perserikatan dan Galatama.
Kompetisi perserikatan sendiri didirikan oleh PSSI sebagai wadah kompetisi bagi tim-tim yang menjadi anggotanya. Sifat dari kompetisi perserikatan ini adalah amatir sementara itu untuk kompetisi profesionalnya PSSI membentuk Galatama.Â
Dalam perjalanannya kompetisi perserikatan yang didirikan oleh PSSI ini kebanyakan diisi oleh tim-tim sepakbola yang mewakili propinsinya, seperti Persebaya mewakili Jawa Timur, PSIM mewakili Yogjakarta, Persib mewakili Jawa Barat, Persija Jakarta, PSM Makasar, maupun tim lainnya di ibukota propinsi masing-masing.
Sementara tim-tim daerah yang skalanya lebih kecil daripada tim propinsi lebih banyak berkutat pada divisi di bawah perserikatan. Terutama setelah penggabungan Perserikatan dan Galatama menjadi Liga Indonesia.Â
Pada masa perserikatan status tim masihlah milik pemerintah daerah bukan seperti sekarang yang harus berbentuk badan hukum perseroan. Dengan dimilikinya tim oleh pemerintah daerah di era perserikatan inilah kebanyakan daerah di Indonesia lebih mengutamakan perkembangan tim-tim yang ada di ibukota propinsi, meskipun tak sedikit pula tim-tim dari daerah yang mampu bersaing dengan tim-tim utama di propinsinya.Â
Barulah pada era Liga Indonesia banyak tim-tim yang sebelumnya hanya menjadi penggembira di kompetisi tingkat propinsi mampu banyak bersaing sebab diadakannya sistem kasta atau pembagian bagan kompetisi menurut tim-tim yang menjadi anggota PSSI saat itu, pada gelaran ini PSSI membagi menjadi tiga divisi kompetisi yaitu Divisi Utama(tertinggi), Divisi Satu(tengah), serta Divisi Tiga yang paling rendah.Â
Liga Indonesia yang pertama kali digelar pada musim kompetisi 95-96. Dan Persib Bandung keluar sebagai juara pada gelaran pertama Liga Indonesia ini.Â
Setelah pada tahun sebelumnya Persib menutup Perserikatan edisi terakhirnya dengan gelar juara pula.
Prestasi Persib ini ternyata mampu menarik minat masyarakat Jawa Barat untuk memperhatikan apa yang dicapai oleh tim ini. Bisa dikatakan, selain menjadi kebanggaan warga Bandumg khususnya Persib pun menjelma menjadi tim yang membawa nama Jawa Barat dalam kancah Liga Indonesia.Â
Meskipun di propinsi Jawa Barat tak hanya ada Persib, tapi dari segi prestasi hanya ada satu tim yang benar-benar menjadi wakil Jawa Barat dalam beberapa musim terakhir.Â