Sepakbola menjadi salah satu olahraga yang paling digemari oleh sebagian masyarakat di Indonesia baik di desa maupun kota, olahraga satu ini begitu digandrungi dari Sabang sampai Merauke. Tak terkecuali bagi masyarakat yang mendiami propinsi Jawa Barat.Â
Propinsi yang penduduknya terhitung 30% dari keseluruhan jumlah penduduk Indonesia ini pun hampir dapat dikatakan merupakan orang yang menyukai sepakbola, baik itu sebagai pemain maupun sekedar menjadi suporter salah satu tim yang ada di propinsi tersebut.
Sepak bola di jawa barat ditandai oleh lahirnya sebuah bond yang bernama Bandoeng Inlandsche Voetbal Bond (BIVB), yang didirikan pada 1923. Sebagai alat perjuangan yang dimulai dari olahraga sepak bola.Â
Tak sampai sedekade kemunculannya bond ini menghilang dan digantikan oleh Persatuan Sepakbola Indonesia Bandung (PSIB) dan National Voetball Bond (NVB).Â
Pada tanggal 14 Maret 1933 kedua tim yang bermarkas di kota Bandung ini menggabungkan diri dan terbentuklah perkumpulan baru yang bernama Persatuan Sepakbola Indonesia Bandung (PERSIB).
Berdirinya Bandoeng Inlandshe Voetbal Bond ini disinyalir menjadi tonggak awal munculnya berbagai tim yang ada di Jawa Barat termasuk munculnya Persib.Â
Selain Persib tercatat di Jawa Barat sendiri terdapat lebih dari lima tim yang tersebar di seluruh propinsi Jawa Barat misalnya PERSES Sumedang, PERSIKA Karawang, Pelita Jaya Purwakarta, Bandung Raya, dan tim-tim lainnya.
Persib merupakan satu-satunya tim dari Jawa Barat yang tetap eksis berkompetisi di kasta tertinggi liga Indonesia. Jika melihat jauh kebelakang tak heran jika tim ini mampu tetap bersaing untuk bertahan di kasta tertinggi.Â
Selain sebab kemampuan finansial yang lebih baik, tentu saja faktor ini terdorong oleh sejarah panjang Persib dalam persepakbolaan Indonesia. Persib(BIVB) sendiri menjadi salah satu dari tujuh tim yang mendirikan Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia(PSSI).Â
Selain menjadi salah satu pendiri PSSI, Persib pun mampu berbicara banyak dalam kompetisi yang digelar oleh PSSI di awal kemunculannya. Pada kompetisi Perserikatan tahun 1961, Persib meraih gelar juara Perserikatan pertamanya setelah mengalahkan PSM Makasar di partai puncak, yang mengantarkan tim ini mewakili Indonesia pada turnamen Aga Khan Cup di Pakistan pada tahun 1962.Â
Mesikipun sempat mengalami masa-masa buruk di medio 70-an. Namun, Persib mampu dua kali menembus babak final meskipun akhirnya kalah oleh musuh bebuyutannya PSMS Medan di final perserikatan 1982-1983 dan 1984-1985.Â