Mohon tunggu...
Wahyu Purnomo
Wahyu Purnomo Mohon Tunggu... Buruh - Mahasiswa tingkat akhir prodi Sastra Indonesia. nyambi skripsi: kerja!

Belajar Menulis

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Kemenangan Manchester United, Kembalinya Lukaku

7 Maret 2019   05:59 Diperbarui: 7 Maret 2019   06:05 155
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Leg kedua babak 16 besar Liga Champion 2018-2019 mempertemukan antara Paris Saint Germain dengan Manchester United. Dalam pertandingan ini tuan rumah PSG diuntungkan dengan kemenangan 2-0 dalam leg pertama di Old Trafford. Selain modal kemenangan tersebut tim tamu yang bertandang ke Parc De Prince juga tidak akan diperkuat oleh beberapa pemain pilarnya karena cidera dan Paul Pogba yang harus absen lantaran akumulasi kartu.

Sempat diragukan untuk mampu membalikkan keadaan, Manchaster United ternyata mampu unggul lebih dahulu melalui gol yang dicetak oleh Romelu Lukaku pada menit ke-2', yang memanfaatkan kesalahan pemain belakang dari PSG. Unggul cepat tentu membuat United semakin bersemangat untuk menambah jumlah golnya. 

Namun, pada menit 12' Juan Bernat mampu memperkecil ketinggalan PSG setelah memanfaatkan umpan dari Kylian Mbappe. MU yang harus meraih kemenangan dalam laga ini tidak menyerah begitu saja, hingga menit 30' Lukaku berhasil mencetak gol keduanya dalam laga setelah berhasil menyambar bola muntah yang ditembakkan oleh Marcus Rasford dari luar kotak penalti. Skor 1-2 bertahan hingga peluit babak pertama ditiupkan oleh wasit.

Pada babak kedua PSG mencoba meningkatkan tempo serangan, bahkan secara penguasaan bola jauh mengungguli United yang mengandalkan serangan balik. Namun, usaha PSG untuk menambah keunggulan dalam laga ini harus menemui jalan berat sebab penampilan barisan bertahan MU yang solid. Penampilan gemilang dan efektif yang digalang oleh para pemain United ini sukses meredam serangan yang coba dibangun oleh PSG.

Petaka dialami oleh pasukan Thomas Tuchel saat pertandingan memasuki menit-menit akhir. Diego Dalot yang melepaskan tembakan dari luar kotak penalti PSG membentur tangan salah satu bek PSG, semula wasit tidak melihat kejadian sebagai handsball namun, setelah perangkat pertandingan meminta wasit mengamati kembali melalui VAR, wasit menunjuk titik putih dan memberikan tendangan penalti bagi MU. Rashford yang ditunjuk menjadi algojo tak mensia-siakan peluang tersebut. Manchester United memimpin dengan skor 1-3.

Hingga peluit akhir ditiup oleh wasit Manchester United tetap memimpin dan menyamakan agregat menjadi 3-3. Hasil ini membuat PSG harus memupus mimpinya untuk dapat melanjutkan perburuan mereka terhadap trofi Liga Champions. 

Padahal dalam laga ini mereka lebih diunggulkan untuk mampu mengatasi perlawanan United yang telah tertinggal 2 gol di kandang mereka. Dengan hasil ini Manchaster United melaju ke babak 8 besar Liga Champion setelah unggul produktifitas gol tandang atas Paris Saint Germain.

Kemenangan atas PSG tentu saja akan membawa angin positif bagi skuad asuhan Ole Gunnar Solskjaer yang akan berjumpa dengan Arsenal pada lanjutan Liga Inggris pekan 30(10/3). Hasil positif ini menjadi catatan tersendiri semenjak Ole menangani United, sejak memimpin Ole hanya kalah sekali ketika melawan PSG di leg pertama babak 16 besar Liga Champions, sisanya MU di bawah asuhan Ole berhasil mengamankan 11 kemenangan dan dua kali imbang di semua ajang yang diikutinya.

Selain itu, catatan gemilang juga ditorehkan oleh Lukaku yang berhasil membuktikan dirinya masih menjadi penyerang yang dapat diandalkan oleh tim. Dalam 2 laga terakhirnya bersama MU, Lukaku telah mencetak mencetak 4 gol, hal ini tentu membuatnya semakin termotivasi untuk terus menambah pundi-pundi golnya kedepan. 

Setelah sebelumnya ia sempat tidak mendapat kepercayaan dari tim pelatih karena permainannya yang dirasa kurang memuaskan dan santer tersiar kabar tentang penjualan dirinya bila tak mampu memberikan apa yang tim butuhkan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun