Mohon tunggu...
M WahyudinNasrulloh
M WahyudinNasrulloh Mohon Tunggu... Lainnya - Staff at DPMA IPB

Saya adalah anak muda yang gemar belajar. Saat ini tengah aktif dalam bidang koservasi lingkungan dan pemberdayaan masyarakat.

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

IPB melalui Program Bima Kemendikbudristekdikti Mengadakan Pelatihan Budidaya Jambu Kristal untuk Meningkatkan Kapasista Petani di Desa Cihideung Udik

23 September 2024   12:25 Diperbarui: 23 September 2024   13:01 60
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tim Dokumentasi DPMA IPB

Pada tahun 2024 IPB melalui Direkrorat Pengembangan Masyarakat Agromaritim (DPMA) turut serta ambil bagian dalam program pengabdian BIMA yang diselenggarakan oleh KEMENDIKBUDRISTEKDIKTI. Total terdapat 14 kelompok pengabdian yang berasal dari IPB berhasil mendapatkan pendanaan. Salah satu yang mendapatkan pendanaan adalah pengabdian di Desa Cihideung Udik yang diusulkan oleh tim Dr. Handian Purwawangsa, S.Hut, M.SI, Dr. Ir.Nandi Kosmarayandi, M.Sc, F.Trop. ,dan Prof. Dr. Ir. Slamet Susanto, M.SC. Pengabdian di Desa Cihideung Udik yang berjudul "Pengembangan Ekosistem Bisnis Pedesaan Melalui Komoditas Jambu Kristal (Psidium guajava) di Desa Cihideung Udik, Kecamatan Ciampea, Kabupaten Bogor ini telah berjalan kurang lebih 4 bulan sejak diumumkannya kelompok lolos pendanaan pada akhir Mei lalu.

 Dalam kurun waktu 4 bulan sudah banyak perkembangan yang dilakukan bersama petani dan pemerintah Desa Cihideung Udik. Dr. Handian Purwawangsa selaku ketua tim pengusul meyampaikan bahwa Pengembangan Ekosistem Bisnis di Desa Cihideung Udik perlu dilaksanakan sebaik mungkin dengan melakukan pendampingan baik itu kelembangaan maupun aspek teknis seperti budidaya, sehingga diadakanlah pelatihan budidaya jambu kristal bersama Prof. Slamet Susanto pada tanggal 31 Juli 2024.

                Pelatihan jambu kristal yang dilaksanakan di kantor desa Cihideun Udik  dihadiri oleh unsur mahasiswa, petani, perangkat desa, dan kelompok sadar wisata. Banyaknya peserta yang hadir menunjukan antusiasme masyarakat dalam upaya membangun desanya melalui komoditas jambu kristal. Prof. Slamet yang merupaan guru besar di Departemen Agronomi Hortikultura Fakultas Pertanan IPB meyampaikan bahwa kebanyakan kita hanya  menyukai buahnya, padahal pohon buah yang kita tanam juga harus mendapatkan perawatan intensif. Sehingga jangan hanya cintai buahnya tapi juga tanamannya menjadi prinsip awal keberhasilan budidaya jambu kritsal. 

Pernyataan ini sontak menggugah para petani sehingga berfikiran bahwa selama ini yang diinginkan hanya memperoleh buah sebanyak-banyaknya tapi tidak pernah memenuhi kebutuhan si tanaman, alhasil produksi buah sedikit dan tanaman tidak tumbuh dengan baik. Prof. Slamet selaku narasumber membuat forum lebih dinamis dengan dibukanya kesempatan tanya jawab. Akibtnya banyak petani yang tidak sabar ingin segera mempraktikan ilmu baru yang didapatkannya. Pelatihan inipun selain menyampaikan materi juga turut mengadakan sesi praktik langsung di lahan desa, sehingga para petani memiliki bayangan dan ingatan yang kuat tentang cara budidaya jambu kristal sesuai SOP. Kegiatan inipun ditutup dengan makan bersama dan sambutan hangat kepala Desa Cihideung Udik yang menyampaikan rasa terima kasih atas kehadiran IPB di masyarakat melalui program pengabdian BIMA ini

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun