-Konflik Horizontal
-Konflik Diagonal
-Konflik Nonrealistis
Dampak Positif
Memperjelas apek-aspek kehidupan
Adanaya penyesuaian kembali norma-norma, nila-nilai, serta hubungan sosial dalam kelompok Jalan mengurangi ketegangan antar individu atau kelompok Jalan untuk mengurangi atau menekan pertentangan yang terjadi dalam masyarakat Memunculkan komromi baru Berfungsi sebagai sarana untuk mencapai keseimbangan antara kekuatan-kekuatan dalam masyarakat
Dampak Negatif
Retaknya persatuan kelompok
hancurnya harta benda dan jatuhnya korban manusia berubahnya sikap dan kepribadian individu yang mengarah pada hal yang bersifat negatif serta munculnya dominasi kelompok yang menang terhadap kelompok yang salah.
Kekerasan adalah sebuah aksi atau tindakan yang bertujuan untuk merusak, mencederai, melukai, memusnahkan properti bahkan manusia. Kekerasan sendiri terbagi menjadi dua yaitu kekerasan secara langsung (direct violence) dan kekerasan struktural (structural violence). Kekerasan secara langsung tidak sekedar melakukan kekerasan secara tangible, tapi lebih dari itu, yakni merupakan aksi yang bertujuan untuk menciptakan hirarki dan hegemoni. Kedua adalah kekerasan struktural (structural violence), yakni kekerasan yang diawali dari adanya perbedaan kelas dan posisi yang menghegemoni dan dihegemoni sehingga memungkinkan terjadinya tindakan alienasi-diskriminasi-eksploitasi-represi yang bertujuan untuk menjaga hirarki yang sudah ada oleh kelompok yang berkuasa, maupun bertujuan untuk menghancurkannya oleh kelompok yang tertindas Kekerasan struktural biasanya dilakukan oleh kelompok mayoritas atau yang memegang kekuasaan sehingga di dalam penerapan kehidupan berbangsa dan bernegara selalu memihak pada kelompok berkuasa/mayoritas dan mendiskriminasi kelompok yang tertindas/minoritas.