Himpunan Mahasiswa Islam Majelis Penyelamat Organisasi (HMI MPO) Komisariat Fakultas Syariah dan Hukum, Soshum dan Saintek, Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, Adab dan Budaya, telah menggelar Latihan Kader 1 (LK 1) secara kolektif. Kegiatan LK 1 diselenggarakan di Rumah Perdaban HMI Komisariat Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada Jalan Mawar Tengah NO.72, RT.43/RW.12, Baciro, Kapanewon Gondokusuman, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta 55225. Acara LK 1 berlangsung selama tiga hari dimulai sejak Jum’at-Ahad, 27-29 Oktober 2023.
Tema yang diusung dalam kegiatan LK 1 adalah “Internalisasi Nilai Etos Perjuangan pada Diri Kader Demi Terwujudnya Kader yang Loyalitas dan Integritas”. Tema tersebut diangkat karena dilatar belakangi banyaknya kader HMI MPO yang telah mati dalam ketidak pedulian terhadap perjuangan organisasi HMI MPO. Oleh kerana itu LK 1 ini diharapkan agar kader dapat menjunjung etos perjuangan HMI MPO dengan menjadi kader yang loyalitas dan berintegritas berdasarkan jihad HMI MPO secara istiqomah dan ikhlas.
Kegiatan LK 1 tidak hanya dilakukan semata-mata untuk kuantitas kader yang banyak, akan tetapi LK 1 diselenggarakan dengan memperhatikan cetakan kualitas dari para kader. Penggemblengan peserta LK 1 dilakukan dengan sangat menajubkan, bahkan tidak terduga oleh para peserta LK 1, dimana para peserta di didik ala santri sama seperti di pondok pesantren. Kegiatan LK 1 selain materi tentang HMI MPO, juga kegiatan sholat secara berjamaah, ngaji qur’an bersama, bahkan kultum yang terjadwal dari para peserta.
Secangkir kopi, sebatang rokok dan makan berjamaah dengan menu seadanya akan selalu membekas dalam benak para peserta LK 1 yang betul-betul kehidupan ala santri sehari-hari di pondok pesantren. Maka tidak berlebihan bila dikatakan LK 1 HMI MPO adalah pesantren kilat yang diadakan untuk para mahasiswa untuk mengenal Islam dan menghimpun kekuatan dari para mahasiswa Islam untuk tangguh menjadi pembaharu peradaban yang lebih baik.
Pemandu dan pemateri LK 1 HMI MPO sangat takjub terhadap para peserta sebab peserta mampu menyerap materi dengan sangat baik. Terbukti peserta mengkritisi isi materi yang fundamental dari LK 1 dengan argumentasi yang kuat dan rasional. Pemandu dan pemetari mengatakan bahwa ini adalah kader yang akan menjadi pembaharu kejayaan HMI MPO di masa depan.
Romantisme LK 1 menjadikan keluarga baru bagi para peserta, sehingga untuk mengabadikan kekeluargaan itu maka dibentuklah Bani Baciroyyah yang nama tersebut diambil dari tempat pelaksanaan LK 1 HMI MPO. Harapan dibentuknya Bani Baciroyyah agar menjadi keluarga yang memperjuangkan tujuan mulia HMI MPO, dan menjadi keluarga di dunia sampai di surganya Allah SWT.
Usai pelantikan kader muda HMI MPO, para kader merasakan keresahan yang mendalam terkait arah dan tujuan HMI MPO. Saat ini HMI MPO dirasa tidak ada pergerakan yang mencolok, oleh karena itu para kader muda mengadakan pertemuan untuk konsolidasi terkait arah dan tujuan HMI MPO. Dalam pertemuan konsolidasi itu terjadilah diskusi Panjang, bahwasanya kader muda HMI MPO akan menjadi kader yang mandiri meski tanpa pendampingan para senior.
Kader muda HMI MPO dalam diskusi panjang juga siap bertarung demi mengangkat kejayaan HMI MPO dalam bidang politik kampus bahkan politik Indonesia. Kemudian diranah pendidikan HMI MPO siap mengadakan forum diskusi yang bermutu, dan dalam Gerakan sosial HMI MPO akan terjun langsung dalam wujud nyata bakti sosial. Bahkan dalam pembahasan khusus kader muda HMI MPO akan mendobrak regulasi dan juga konstitusi HMI MPO yang dirasa harus dibenahi.
Kader muda HMI MPO ini pada intinya ingin menjadi kader emas yang memperjuangkan kejayaan HMI MPO di masa kini dan masa depan.
Bahagia HMI....
Jayalah KOHATI....
YAKUSA; Yakin Usaha Sampai
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H