Mohon tunggu...
Gus Nuk
Gus Nuk Mohon Tunggu... lainnya -

Buruh negara, suka baca, suka nulis, suka masak, suka Parma FC, suka jalan-jalan, anak tiga, istri satu. Tinggal di Luwuk, Sulawesi Tengah.\r\n\r\nSapa saya di http://www.wahidnugroho.com/

Selanjutnya

Tutup

Politik

Selamat Memilih Untuk Warga DKI Jakarta

10 Juli 2012   05:21 Diperbarui: 25 Juni 2015   03:07 121
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Pilkada DKI tinggal hitungan jam. Setiap pasangan, timses dan pendukungnya pasti tengah berdebar dengan hasil kampanye dan promosi mereka selama kurun waktu beberapa hari belakangan. Saya termasuk yang sedikit mengikuti berita-berita serta tulisan seputar pilkada di ibukota negara ini.

Secara pribadi, saya mendukung salah satu calon yang bertarung di pilkada tersebut dan mendoakan kebaikan serta kemenangan, tentu saja, baginya. Namun tulisan ini tidak akan berbicara tentang calon yang saya dukung. Saya hanya ingin memberikan sedikit tips kepada rekan-rekan warga DKI yang besok akan menggunakan hak politiknya. Pertama; Pelajari dengan benar dan mendalam mengenai keenam sosok cagub dan cawagubnya serta siapa saja elemen partai yang mengajukannya atau elemen masyarakat yang mendukungnya (bagi calon independen). Saya kira ini penting, karena bagaimanapun akan selalu ada tarik-menarik kepentingan atau politik balas budi dari masing-masing calon kepada pendukungnya itu. Oleh karenanya, pelajari dengan benar dan mendalam kontrak politik yang ada (bila ada) dan pastikan Anda tidak memilih kucing dalam karung. Masih tersisa beberapa jam ke depan, dan sumber informasi yang melimpah ruah baik di ruang nyata maupun maya bisa Anda telusuri secara mendetail. Kedua; Mari kita niatkan pilihan kita tersebut sebagai bagian dari ikhtiar kita untuk bersama-sama menciptakan Jakarta yang lebih baik, Jakarta yang lebih bersahabat dan aman bagi siapapun yang ada di dalamnya. Sebisa mungkin jangan sampai golput atau tidak memilih. Karena, menurut saya, walaupun tidak memilih itu juga pilihan, tapi menggambarkan keapatisan kita sebagai warga negara yang baik. Kalau pun Anda tidak merasa sreg dengan calon manapun, maka tetaplah datang ke bilik suara dan coblos saja semua calon yang ada. Karena gosipnya, bila ada kertas suara yang tidak terpakai maka itu akan rawan disalahgunakan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggungjawab. Berita soal ini saya kira bisa kita telusuri riwayatnya di tulisan-tulisan yang tersebar di dunia maya. Ketiga; Mari kita sama-sama berdoa, supaya dari pilkada esok akan terpilih pemimpin yang benar-benar amanah, beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, serta mampu membawa warganya menuju peradabanyang berbudaya positif dan mengedepankan asas saling menghargai dan menghormati kepada sesama anak bangsa, tanpa melihat asal dan agamanya. Mari kita doakan pula agar pemimpin yang terpilih adalah mereka yang menyayangi warganya melebihi sayangnya kepada keluarganya, mereka yang mau dan mampu berkorban demi terwujudnya kesejahteraan, keamanan dan ketertiban masyarakatnya. Dan terakhir, mari kita doakan agar pilkada esok berjalan dengan aman, tertib, dan bebas dari kecurangan. Kalaupun tidak bebas dari kecurangan, maka mari kita doakan agar mereka yang curang dan tak jujur itu kelak mendapatkan balasan yang adil dan setimpal dari Tuhan Yang Maha Esa. Selamat memilih buat warga DKI. Semoga Allah swt, Tuhan Yang Maha Esa, memberkahi ikhtiar kita dan memberikan kita pemimpin yang adil, amanah, dan takut untuk berbuat dosa kepadaNya. Amin. Salam hangat dari Luwuk, Sulawesi Tengah. H2, Juli 2012

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun