Malam larut tiada bintang
mendung kelabu bercampur arang
diam semua membisu
hening tanpa bisikan
lamunan terpecah
dingin menjadi teman
luka seakan bangkit,merambah ingin ke bulan
semakin larut semakin larut bagaikan cinta tak berujung
terduduk menatap kosong
terpejam lalu terbangun
angan melayang terjatuh
kerinduan yang semakin mencekam
hati yang tak sanggup menahan
bahkan kerongkongan semakin kering
hah...semua tak mengerti arti sepi
mereka yang hanya bisa menampikan sepi dengan candaan fana
aku tak mengerti,apa yang kurasakan malam ini
seperti malam dalam sangkar yang tak bertepi
Indah namun hanya sebuah halusinasi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H