Mohon tunggu...
Wahid Munfarid
Wahid Munfarid Mohon Tunggu... lainnya -

Rumit

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Menakar Diri; Berilmu atau Bertaklid?

6 Januari 2012   06:34 Diperbarui: 25 Juni 2015   21:15 235
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Itu baru dalam hal memahami bahasa dalil yang berupa nas—Alquran dan hadis. Bagaimana pemahaman kita terhadap Alquran itu sendiri? Sudah berapa juz hafal Alquran? Telahkah mengkhatamkannya sekali sebulan? Membacanya dengan tajwid bukan?

Hal sama juga berlaku untuk sunah nabi. Berapa ribu hadis yang telah kita hafal? Atau paling tidak sudahkah hafal empat puluh hadis pilihan susunan Imam An-Nawawi lengkap dengan sanad, matan, dan rawinya? Nantilah menyinggung tentang takhrij sunah yang jauh lebih rumit di zaman ini. Cukup banyak yang melakukan takhrij sehingga acapkali membuat para penuntut ilmu kebingungan memilih penilaian atas suatu hadis. Satu ulama menyahihkannya, di lain pihak ada pula yang mendaifkan.

Tanpa perlu berpanjang-panjang lagi, sudilah kita mengaku ternyata diri ini belum berilmu sama sekali. Tak perlu malu, karena semua orang juga mulanya tidak tahu, tidak berilmu. Tugas kita hanyalah mecari tahu, sesuatu yang Satu, Sang Maha Berilmu. Inilah ilmu yang benar, ilmu yang mengantarkan kita kepada-Nya, mengetahui hak dan kewajiban, sebagai hamba yang patuh. “…dan katakanlah: "Ya Tuhanku, tambahkanlah ilmu kepadaku."

Sementara mencari tahu, sering-seringlah bertanya kepada orang yang telah dianugerahi pengetahuan. Mengambil pelajaran berharga dari pengalaman hidup mereka agar kita tak harus selalu memulai dari nol. Di samping, bimbingan mereka mempercepat sampainya kita pada tujuan, meminimalkan kita dari kekeliruan-keliruan pemula, dan mendidik kita untuk menghargai perjuangan mereka yang berpengaruh besar terhadap perjalanan hidup kita. Seperti firman Allah dalam dua tempat berbeda, “…maka tanyakanlah kepada orang-orang yang berilmu, jika kamu tidak mengetahui.”

http://harianhaluan.com/index.php?option=com_content&view=article&id=11611:menakar-diri-berilmu-atau-bertaklid&catid=11:opini&Itemid=83

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun