Pertiwi,
Pagi ini tampak sangat biasa
Pria Brengsek ini belum jadi apa-apa
Hanya ada fantasi liar luar biasa
Sebuah mimpi yang hakiki
Pertiwi,
Tangismu yang termanis
Reinkarnasi senyuman yang termatikan
Dibawah tangan-tangan perampas kemanusiaan
Atas nama biadabnya kekuasaan
Kau bercinta dengan segala derita
Mendesah di setiap malam dan siangmu
Pertiwi,
Pria Brengsek ini masih awam
Lambungku tak bisa mencerna semunya kehidupan
Cemburu melihatmu jadi rebutan
Dalam kebingungan yang meyakinkan
Kau bukan Pelacur bagi Penguasa
Ku tahu kau diperkosa, dipaksa
Terpojok dalam benturan realita
Pertiwi,
Maukah kamu bercinta denganku,
Bercinta karena Cinta
Sambil berlari, semakin jauh
Dalam detik-detik yang terdiam
Proses terus berjalan
Menyambung rantai sekuel kehidupan
Bagi Pria Brengsek ini, yang haus makna kehidupan.
*untuk Pertiwi, seperti lagunya Dewa 19: Kamu adalah Perempuan Paling Cantik di Negeriku Indonesia
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI