Mohon tunggu...
Fakhri
Fakhri Mohon Tunggu... Konsultan - Save people's lives and livelihoods

Veterinarian - Zoonoses and High Impact Animal Diseases - Liverpudlian

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Rabies: Memang Ada Negara yang Bebas dari Penyakit Anjing Gila?

4 Februari 2023   00:03 Diperbarui: 4 Februari 2023   00:09 637
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Rabies merupakan salah satu masalah kesehatan dunia dan bersifat endemis hampir di seluruh bagian dunia, kecuali Antartika. Catatan Organisasi Kesehatan Dunia atau World Health Organization (WHO) pada tahun 2013, rabies dilaporkan terjadi di 92 negara dan bersifat endemik di 72 negara di antaranya. Hampir semua kasus rabies yang dilaporkan (95%) berasal dari Asia dan Afrika. 

Lebih dari  40% korban rabies adalah anak-anak di bawah usia 15 tahun dan diperkirakan sebanyak 59.000 orang meninggal dunia karena rabies secara global. Di India, jumlah rata-rata kasus rabies pada manusia per tahun adalah 20.000 kasus. Di Cina, kasus rabies tercatat sebanyak 2.500 kasus, sedangkan di Filipina sebanyak 2.000 kasus. 

Rabies sebagian besar terjadi pada masyarakat pedesaan yang miskin di mana tingkat kesadaran dan akses ke fasilitas kesehatan sangat terbatas. Lebih dari 15 juta orang terpapar atau digigit hewan penular rabies yang terindikasi dari jumlah penanganan pasca gigitan hewan dengan pemberian vaksin anti rabies (VAR) atau serum anti rabies (SAR). 


Negara mana yang bebas dari rabies?

Sebuah negara didefinisikan sebagai negara yang bebas dari penyakit rabies jika tidak ada kasus yang ditularkan oleh anjing yang terkonfirmasi hasil pemeriksaan laboratorium, baik pada hewan maupun pada manusia selama 2 tahun. 

Menurut WHO (2018), tercatat hanya beberapa negara saja yang mempunyai status sebagai bebas dari rabies. Rabies yang ditularkan oleh anjing telah berhasil diberantas dari negara-negara di Eropa bagian barat, Kanada, Amerika Serikat, Jepang dan beberapa negara di Amerika Latin. Australia dan negara-negara di Kepulauan Pasifik secara historis selalu terbebas dari rabies yang ditularkan oleh anjing.

Hanya sedikit sekali!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun