Mohon tunggu...
Fakhri
Fakhri Mohon Tunggu... Konsultan - Save people's lives and livelihoods

Veterinarian - Zoonoses and High Impact Animal Diseases - Liverpudlian

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Lumpy Skin Disease: Apa itu?

29 Januari 2023   12:00 Diperbarui: 30 Januari 2023   10:27 756
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ternak sapi yang tertular penyakit Lumpy Skin Disease (LSD) di Provinsi Riau (sumber foto: ECTAD Indonesia)

Hewan yang sudah tertular akan menunjukkan gejala demam tinggi, kehilangan nafsu makan, dan penurunan produksi susu. Munculnya benjolan pada kulit dengan ukuran 1-5 cm, biasanya pertama kali terjadi di daerah kepala dan leher. Jumlah benjolan kemudian akan bertambah dan menyebar ke seluruh bagian tubuh. Biasanya, di bagian tengah benjolan akan muncul luka seperti luka akibat penyakit cacar. Selain itu, produksi kotoran/leleran pada mata dan air liur akan bertambah. 

Apa yang harus kita lakukan jika hewan kita sudah tertular?

Amati hewan ternak kita secara harian. Laporkan sesegera mungkin jika menemukan hewan ternak yang terindikasi sudah tertular penyakit ini kepada dokter hewan, petugas kesehatan hewan atau petugas dinas setempat yang akan segera bertindak. Lalu lintas hewan sebaiknya dihentikan terlebih dahulu.

Di atas, terdapat video yang diproduksi oleh Organisasi Pangan dan Pertanian dunia atau Food and Agriculture Organization (FAO) yang menjelaskan tentang info penting secara lebih mendetail untuk diketahui bersama terkait penyakit ini dan penyakit Bluetongue, penyakit lain yang menyerang hewan ternak yang belum ada di Indonesia. Kita akan membahasnya di tulisan terkait penyakit ternak berdampak besar berikutnya sebagai bentuk kesiap-siagaan kita.

Sumber bacaan:

https://www.fao.org/3/i7330e/i7330e.pdf

https://slideplayer.com/slide/15372066/

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun