Hujan......
Kadang kau dicaci kadang dipuji
Rintikanmu mengingatkanku pada sebuah janji
Entah harus ku lupakan atau ku ingat lagi
Ah sudahlah... Basi.
Â
Hujan.....
Akhir-akhir ini datangmu tak menentu
Entah karena malas atau malu
Yang jelas aku rindu
Ah sudahlah.. Â Palsu.
Â
Hujan.....
Terkadang datangmu memang mengecewakan
Namun Sabda Nabi kau adalah Rahmat Tuhan
Yang sama sekali tak perlu kami risaukan
Ah Sudahlah.. Masih Aman.
Â
Gerimis....
Kau hadir dengan nada pelan tapi pasti
Berwajah 'murung' namun tak menyakiti
Tak perlu berbondong-bondong namun terbukti
Ah Sudahlah... Tak ada lagi.
Â
Deras....
Sebegitu deraskah rindu ini akan bayangan
Hingga pesonamu selalu ku lihat di tepi jalan
Sesekali pesona itu hilang muncul tulisan "hati-hati hindari kecelakaan"
Â
Ngulekan, 2 Januari 2017
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H